IKNPOS.ID – Bursa pasar kripto semakin ramai dengan kehadiran altcoin. Seperti Pi Network dan Ozak AI menjadi mata uang kripto yang bersaing kompetitif. Kira-kira mana yang bisa membuat investor lebih cepat kaya?
Harga Pi Coin mengalami penurunan setelah terjadi tekanan jual luar biasa. Namun demikian Pi Network tetap banyak investor dan memiliki komunitas yang kuat.
Pi Network telah menjadi kripto paling ditunggu-tunggu karena menjanjikan ekosistem yang terdesentralisasi dan mudah penggunaannya. Pi Network memungkinkan pengguna untuk menambang token Pi sekaligus dari perangkat seluler mereka.
Sejak awal, tantangan ini telah mendapatkan banyak pengikut. Ratusan ribu pengguna mulai melakukan penambangan mulai dari segmen uji coba hingga integrasi blockchain.
Namun, terlepas dari antusiasme terhadap Pi Network, masih ada pertanyaan tentang perangkat lunak dunia nyata, daftar bursa, dan harga pasar keseluruhannya setelah diperdagangkan di platform utama.
Prediksi harga untuk Pi Network sangat beragam, karena token tersebut belum terdaftar secara resmi di bursa besar. Beberapa analis optimis harga Pi akan menembus ke angka $3 melihat oergerakan harga terus fluktuatif.
Pi Network atau Ozak AI mana yang lebih cepat bikin kaya?
Para skeptisisme memandang kurangnya tokenomics yang terkonfirmasi, keterbacaan regulasi, dan aplikasi instan dapat membatasi potensinya untuk mencapai tujuan ini dalam jangka pendek.
Sementara basis pengguna Pi Network yang besar memberikan dasar yang kuat, masih belum pasti apakah proyek tersebut akan memenuhi janjinya atau menghadapi tantangan dengan penundaan yang lama dan rintangan pengembangan.
Sementara Ozak AI yang disebut-sebut akan menjadi kompetitor kuat Pi Network terus mengalami lonjakan harga. Pertumbuhan Ozak AI dari $0,003 menjadi $1.
Ozak AI meningkat sebagai salah satu platform blockchain bertenaga AI yang paling menjanjikan.
Ozak menggabungkan kemampuan pembelajaran mesin dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi) untuk menciptakan platform analitik prediktif yang canggih.