IKNPOS.ID – Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Senin, 17 Maret 2025, wilayah Kalimantan Timur diprediksi akan mengalami kondisi cuaca yang bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga hujan petir.
Beberapa kota yang diperkirakan mengalami hujan petir antara lain Samarinda, Ibu Kota Nusantara (IKN) (Sepaku), Ujoh Bilang, Sendawar, Balikpapan, Penajam, dan Sangatta.
Suhu udara di wilayah ini diperkirakan berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celsius, dengan kelembapan mencapai 99 persen di beberapa daerah seperti IKN, Ujoh Bilang, dan Sendawar.
Related Post
Prakiraan Cuaca Kalimantan Timur 17 Maret 2025
BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca terbaru untuk Kalimantan Timur pada hari ini. Secara umum, hujan ringan akan mendominasi kondisi cuaca di berbagai wilayah. Berikut adalah rincian kondisi cuaca untuk beberapa kota di Kalimantan Timur:
- Samarinda: Hujan ringan sepanjang hari.
- Balikpapan: Berawan di pagi hari, hujan ringan pada siang dan malam.
- IKN (Sepaku): Pagi hujan ringan, siang berawan, sore berawan, malam hujan petir.
- Penajam: Hujan petir di malam hari.
- Sangatta: Hujan petir sepanjang hari.
- Ujoh Bilang: Hujan ringan pagi dan sore hari.
- Sendawar: Hujan petir di sore dan malam hari.
Suhu dan Kelembapan Kalimantan Timur Hari Ini
Suhu udara di Kalimantan Timur diprediksi berada dalam rentang 23 hingga 30 derajat Celsius.
Sementara itu, tingkat kelembapan cukup tinggi, dengan angka mencapai 99 persen di beberapa wilayah seperti IKN, Ujoh Bilang, dan Sendawar.
Berikut rincian suhu dan kelembapan di beberapa wilayah:
- IKN (Sepaku): Suhu 23 – 29°C, kelembapan 71 – 99%.
- Samarinda: Suhu 24 – 30°C, kelembapan 70 – 98%.
- Balikpapan: Suhu 25 – 30°C, kelembapan 72 – 95%.
- Sangatta: Suhu 24 – 29°C, kelembapan 75 – 98%.
- Sendawar: Suhu 23 – 29°C, kelembapan 74 – 99%.
Prakiraan cuaca untuk IKN (Sepaku) pada hari:Â
- Pagi: hujan ringan
- Siang: berawan
- Sore: berawan
- Malam: petir
Suhu udara di IKN diperkirakan antara 23 – 29°C, dengan kelembapan 71 – 99 persen.
Terverifikasi Dewan Pers