IKNPOS.ID – Para pionir komunitas Pi Network panik lantaran deadline Know Your Customer (KYC) semakin dekat tetapi selalu gagal melakukan verifikasi. Gara-gara kepanikan ini, harga Pi Coin pun anjok hingga di bawah $1,5.
Para pionir saat ini tengah berjuang mentransfer Pi Coin yang hasil penambangan bertahun-tahun ke Mainnet sebelum batas waktu 14 Maret 2025.
Mereka khawatir kehilangan sebagian besar token yang telah mereka tambang karena batas waktu sudah semakin dekat.
Pi Network telah menetapkan pukul 8:00 AM UTC sebagai batas waktu terakhir untuk menyelesaikan KYC dan memigrasikan token.
Pengguna yang melewatkan batas waktu ini dapat kehilangan sebagian besar kepemilikan Pi mereka, kecuali untuk koin yang ditambang dalam enam bulan terakhir.
Meskipun masa tenggang ini bertujuan mendorong pengguna segera migrasi, namun banyak yang masih menghadapi masalah teknis. Pengguna mulai frustasi karena gagal menyelesaikan transfer.
Karena waktu semakin habis, banyak orang di komunitas kripto melalui media sosial menuntut agar diberikan perpanjangan waktu hingga transfer mereka berhasil.
Banyak pengguna mengatakan saldo mereka tetap tidak terverifikasi meskipun telah menyelesaikan KYC dan mengikuti daftar periksa Mainnet.
Ada pula yang melaporkan bahwa mereka telah mengirimkan tiket dukungan tetapi tidak mendapat tanggapan dari tim Pi Network.
Seiring meningkatnya rasa frustrasi ini, kritik terhadap Pi Network pun meningkat. Banyak pengguna menuduh proyek tersebut tidak responsif dan mulai mempertanyakan apakah itu inovasi yang sah atau sekadar proyek yang terlalu dibesar-besarkan.
Komunitas Pi panik berdampak harga Pi Coin
Ketidakpastian seputar migrasi ini berdampak pada harga Pi Coin, yang telah turun 16,3% minggu ini menjadi $1,40. Dalam 24 jam terakhir saja, harganya telah turun 12,2%.
Meskipun terjadi penurunan ini, beberapa analis percaya bahwa Pi Day pada tanggal 14 Maret dapat membantu memicu kenaikan harga.
Namun, Pi telah menembus di bawah support utama di $1,43, yang mengonfirmasi tren bearish.