IKNPOS.ID – Kehadiran Pi Coin makin diterima di berbagai industri dan dijadikan alat pembayaran resmi. Salah satunya Amerika Serikat, Pi Network telah merambah ke sektor properti, menjadikan PI alat transaksi pembelian rumah di AS khususnya Florida.
Langkah inovatif ini memperkuat posisi Pi Network sebagai mata uang digital yang fungsional.
Produser film dan aktor Amerika James J. Zito III belum lama ini mengumumkan bahwa perusahaan real estatnya, Zito Realty LLC, menerima Pi Coin ($PI) sebagai alat pembayaran pembelian properti.
Related Post
Dengan keputusan ini, Pi Coin menjadi mata uang kripto kedua yang resmi jadi alat pembelian properti di Zito Realty LLC setelah Bitcoin. Zito mengakui Pi Network sebagai mata uang digital yang layak untuk transaksi bernilai tinggi.
Selain itu juga menunjukkan komitmen Zito Realty LLC terhadap inovasi blockchain. Real estate selama ini dianggap sebagai salah satu industri yang paling lambat mengadopsi teknologi keuangan baru. Industri properti bisa terbilamg tradisional.
Integrasi mata uang kripto ke dalam transaksi properti adalah kemajuan signifikan, dan Bitcoin merupakan mata uang kripto pertama yang mendapat pengakuan.
Kini Pi Netwok juga telah resmi menjadi alat pembayaran transaksi pembelan properti di Zito Realty LLC.
Perkembangan ini sesuai visi Pi Network untuk menjadikan mata uang digital yang bisa diakses secara luas dan fungsional. Memungkinkan transaksi tanpa hambatan hambatan untuk barang dan jasa sehari-hari. Selain itu juga transaksi keuangan lebih besar seperti real estate.
PI alat transaksi pembelian properti, Zito pelopornya
Sebagai pendukung awal Pi Network, James J. Zito III secara aktif berkontribusi pada adopsi mata uang kripto di dunia nyata.
Dukungannya terhadap Pi Coin dalam transaksi properti bukan hanya sekadar isyarat simbolis, tetapi langkah berani untuk memperluas kegunaannya dalam ekonomi yang lebih luas.
Dengan karier yang sukses sebagai produser film dan aktor, Zito membawa visibilitas yang signifikan terhadap potensi Pi Network.
Terverifikasi Dewan Pers