IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya agar warga lokal bisa ikut terlibat dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pemkab PPU juga telah memberikan fasilitas pelatihan kerja kepada warga lokal agar bisa mendapatkan sertifikasi. Langkah ini dilakukan agar warga dapat peluang kerja di proyek pembangunan IKN.
“Salah satu syarat yang harus dipenuhi pekerja adalah memiliki sertifikasi pelatihan kerja,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten PPU, Marjani, Selasa, 25 Maret 2025.
Sepanjang 2024, program pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan Dinas Nakertrans Kabupaten PPU secara bertahap diikuti 757 pencari kerja yang terdaftar memiliki kartu kuning.
Ia menjelaskan, pelatihan itu belum termasuk pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten dan pemerintah pusat.
Kemudian seluruh data warga yang telah mengikuti pelatihan kerja dan mendapat sertifikasi tersebut, diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar bisa terlibat dalam pekerjaan setiap proyek pembangunan infrastruktur IKN.
“Langkah itu agar Kementerian PU dapat prioritaskan warga lokal dapat pekerjaan di Kota Nusantara,” ucapnya.
“Tahun ini dana yang disiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten untuk berikan pelatihan tenaga kerja yang punya kartu kuning sekitar Rp3 miliar,” ujarnya.
Menurut Marjani, Pemkab PPU terus menjalankan program peningkatan sumber daya manusia (SDM) berbasis kompetensi, agar warga lokal dapat menghadapi persaingan kerja seiring perkembangan IKN.