Seleksi Ketat untuk Investasi yang Berkualitas
Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa OIKN melakukan seleksi ketat terhadap investor yang berminat untuk berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota negara Indonesia.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Kota Nusantara dapat berkembang dengan daya saing tinggi dan berkelanjutan.
“Kami komitmen untuk memastikan bahwa semua investasi terealisasi untuk kesejahteraan rakyat dan pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Agung.
Menurutnya, proses seleksi ketat ini bukanlah tanda penurunan minat investor, melainkan bagian dari tata kelola investasi yang profesional dan akuntabel.
Langkah tersebut diharapkan membuat Kota Nusantara tidak hanya menarik minat investor global, tetapi juga menjadi model pembangunan kota modern yang terencana dengan matang, berkelanjutan, dan memiliki daya saing di tingkat internasional.
Kota Nusantara: Model Kota Modern dan Berkelanjutan
Pembangunan Kota Nusantara tidak hanya menekankan pada aspek ekonomi, tetapi juga bertujuan menciptakan kota yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan.
Sebagai kota masa depan, Kota Nusantara diharapkan menjadi contoh bagi kota-kota lain di dunia dalam mengelola pembangunan yang mengutamakan keberlanjutan.
Dengan komitmen dan perencanaan yang matang, diharapkan Kota Nusantara akan menjadi pusat ekonomi dan keuangan baru yang berdaya saing tinggi di Indonesia dan Asia Tenggara.
Proyek ambisius ini juga berpotensi menarik perhatian investor global, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta memberikan manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat Kalimantan Timur dan seluruh Indonesia.
Dengan pembangunan yang terus berjalan, Kota Nusantara semakin mendekati realisasi sebagai ibu kota negara baru yang siap memimpin Indonesia ke era ekonomi yang lebih maju dan berkelanjutan.