Sebuah akun dengan nama Mahidhar Crypto menyebut saat ini adalah waktu terbaik untuk mengumpulkan Pi Coin sebanyak mungkin. Ini jadi momen tepat menciptakan kekayaan.
“Ini adalah Waktu Terbaik untuk Mengumpulkan $Pi sebanyak Mungkin!
Manfaatkan peluang untuk menciptakan kekayaan!
setelah semua #Dapps & Ekosistem Penuh diterapkan, maka Anda tidak dapat mengejar #PiNetwork dengan Level ini!” tulisnya di akun X, Selasa 18 Maret 2025.
Pi gampang cara nambangnya, jadi alasan membeli Pi Coin
Sejak awal, Pi Network telah terus berkembang menjadi ekosistem blockchain yang kuat dengan semakin banyaknya aplikasi terdesentralisasi (DApps). Saat ini DApps sedang dikembangkan dan diuji pada platform Pi. Nantinya DApps akan segera menjadi tulang punggung ekonomi jaringan.
DApps akan memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan barang dan jasa, memfasilitasi kontrak pintar, dan memperkenalkan model keuangan baru yang mengandalkan Pi sebagai alat tukar.
Pentingnya perkembangan ini tidak dapat diremehkan. Pada masa-masa awal Bitcoin, sangat sedikit orang yang dapat membayangkan menggunakannya untuk transaksi sehari-hari.
Saat ini, Bitcoin diterima secara luas sebagai penyimpan nilai dan alternatif mata uang tradisional. Pi Network mengikuti jalur yang sama, tetapi dengan pendekatan yang lebih inklusif.
Tidak seperti Bitcoin, yang memerlukan rig penambangan dan menghabiskan banyak energi, Pi Network memungkinkan siapa saja yang memiliki ponsel pintar untuk berpartisipasi dalam ekosistemnya.
Namun, kemudahan akses ini kemungkinan tidak akan bertahan selamanya. Karena semakin banyak orang mulai menyadari potensi Pi, persaingan untuk mendapatkan hadiah penambangan akan semakin ketat. Selain itu tingkat penambangan secara keseluruhan dapat menurun.
Mereka yang memulai lebih awal akan memiliki keuntungan yang cukup besar dibandingkan dengan pengadopsi yang terlambat.
Nilai Pi Diperkirakan Akan Meroket
Mata uang kripto sering kali mengalami peningkatan nilai yang dramatis setelah beralih dari fase pengembangan ke adopsi yang meluas.
Terverifikasi Dewan Pers