IKNPOS.ID – Ajakan untuk membeli Pi Coin di tengah harga yang mengalami penurunan signifikan semakin gencar. Salah satu alasan, mumpung Pi gampang cara nambangnya, belum tentu di masa mendatang semudah ini.
Harga Pi Coin masih fluktuatif hingga hari ini diperdagangkan dengan nilai $1,26. Sebagai pendatang baru di bursa kripto, perubahan harga naik turun biasa terjadi, seperti halnya Bitocin dan Ethereum di masa lalu.
Meski harga Pi Coin masih fluktuatif, namun prediksinya memiliki masa depan cerah. Karena itu saat inilah waktu yang tepat untuk mengumpulkan Pi Coin sebanyak-banyaknya mumpung PI gampang cara nambangnya.
Dunia mata uang kripto sering tak terduga karena kerap kali mengalami lonjakan nilai kripto yang tiba-tiba. Ini menjadi Keuntungan besar bagi mereka yang mengenali peluang namun merugikan bagi yang kurang paham.
Pi Network, merupakan mata uang digital terdesentralisasi yang sedang berkembang. Saat ini berada di titik kritis. Fase ini menghadirkan peluang untuk mengakumulasi Pi Coin sebelum adopsi massal berlaku sepenuhnya.
Seperti halnya sejarah Bitcoin dan Ethereum di masa lalu. Peluang untuk mengakumulasi sejumlah besar aset dengan biaya minimal, justru saat awal Bitocin dan Ethereum baru berkembang.
Pi Network menawarkan kesempatan kedua bagi mereka baru bergabung dalam jaringan. Jaringan ini masih dalam fase pra-pembukaan mainnet. Pengguna masih dapat menambang Pi tanpa perlu perangkat keras yang mahal atau investasi finansial yang besar.
Ini adalah peluang sekali seumur hidup untuk mengamankan saham dalam mata uang digital yang berpotensi transformatif sebelum nilainya terapresiasi secara signifikan.
Jika masih menunggu momen dan ragu untuk mengambil tindakan, saat inilah waktu yang tepat mengambil tindakan.
Sebab jika ekosistem Pi Network beroperasi penuh dan aplikasi terdesentralisasi (DApps) digunakan secara luas, mengakumulasi Pi pada level saat ini hampir mustahil.
Seperti sejarah dengan mata uang kripto lainnya, mereka yang memasuki pasar lebih awal, akan memperoleh manfaat paling banyak saat adopsi arus utama dimulai.
Terverifikasi Dewan Pers