-
Bakda Lebaran:Â Dirayakan pada 1 Syawal sebagai puncak Idul Fitri.
-
Bakda Kupat:Â Dirayakan seminggu setelah Idul Fitri sebagai bentuk syukur dan penyempurnaan ibadah, terutama bagi yang menjalankan puasa sunah enam hari di bulan Syawal.
Tradisi Bakda Kupat hingga kini masih lestari di beberapa daerah, khususnya di Jawa dan Madura.
Biasanya, masyarakat akan menggelar acara selamatan di masjid atau tempat ibadah lain sambil membagikan ketupat kepada tetangga dan kerabat.
Mengapa Ketupat Selalu Ada Saat Lebaran?
Ada beberapa alasan mengapa ketupat selalu hadir dalam perayaan Idul Fitri, di antaranya:
-
Lambang Penyucian Diri → Ketupat menjadi simbol kemenangan dalam menahan hawa nafsu dan menyucikan diri setelah berpuasa.
-
Makanan Praktis → Ketupat bisa bertahan lebih lama dibandingkan nasi biasa, sehingga cocok disajikan saat Lebaran ketika banyak keluarga yang melakukan silaturahmi.
-
Tradisi yang Mengakar → Ketupat telah menjadi bagian dari budaya Nusantara sejak zaman Wali Songo dan terus dilestarikan oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu, ketupat juga sering disajikan dengan berbagai hidangan khas Lebaran lainnya, seperti opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan sayur labu.
Ketupat di Berbagai Daerah: Ragam Nama dan Variasi
Meskipun dikenal luas di Jawa, tradisi ketupat juga bisa ditemukan di berbagai daerah dengan nama dan bentuk yang beragam, seperti:
-
Sumatera:Â Disebut “Ketupat Lebaran”, biasanya disajikan dengan gulai atau rendang.
-
Madura:Â Disebut “Ketupat Sotor”, sering dinikmati dengan soto Madura.
-
Sulawesi:Â Disebut “Burasa” atau “Ketupat Bugis”, menggunakan santan untuk menghasilkan rasa yang lebih gurih.
-
Bali dan Lombok:Â Disebut “Ketipat”, menjadi bagian dari hidangan tradisional seperti sate dan plecing kangkung.
Sejarah Panjang
Ketupat bukan sekadar makanan khas Lebaran, tetapi juga memiliki nilai filosofi dan sejarah panjang dalam budaya Islam di Indonesia. Tradisi ini diwariskan sejak zaman Sunan Kalijaga dan terus dilestarikan oleh masyarakat hingga kini.
Selain sebagai hidangan khas, ketupat juga menjadi simbol kemenangan spiritual, kebersamaan, dan rasa syukur setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan.