IKNPOS.ID – Presiden Prabowo Subianto mengusung Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Visi itu akan diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita.
Salah satu misi Asta Cita adalah memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Potensi lahan persawahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dinilai mampu mendukung swasembada pangan salah satu program Asta Cita.
“Lahan sawah di kabupaten ini bisa dukung swasembada pangan salah satu program Astacita,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten PPU, Sujiati, Selasa, 11 Maret 2025.
Ia menjelaskan, Kabupaten PPU memiliki lebih kurang 14.070 hektare lahan sawah produktif. Ini bisa dioptimalkan untuk mendukung swasembada pangan nasional dan juga menunjang kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Diprediksi, kebutuhan beras di Kabupaten PPU akan meningkat seiring perkembangan IKN. Peningkatan kebutuhan tersebut merupakan peluang peningkatan perekonomian masyarakat petani Kabupaten PPU.
Selama ini, hasil panen petani 3-4 ton per hektare dalam satu kali panen, selama satu tahun petani dua kali panen, sesuai data Dinas Pertanian Kabupaten PPU, setiap tahun mengalami surplus beras.
“Kami ajak pemerintah Kabupaten susun program maksimalkan lahan sawah yang dapat tingkatkan ekonomi kabupaten dan masyarakat,” katanya.