Amerika Serikat, sebagai pemegang Bitcoin terbesar dengan 198.109 BTC (sekitar $16,56 miliar), sedang mempertimbangkan strategi untuk menghadapi ancaman ini.
Tujuan Cadangan Bitcoin Strategis
Inisiatif ini bertujuan untuk:
- Memperkuat peran Bitcoin dalam strategi keuangan global.
- Mencegah penyalahgunaan mata uang kripto dalam aktivitas ilegal.
- Meminimalisir dampak negatif dari peningkatan cadangan Bitcoin
Tantangan dan Upaya Global
Kerjasama Internasional
Kepemilikan Bitcoin yang besar ini menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam memerangi kejahatan cyber dan pencucian uang. Negara-negara perlu bekerja sama untuk mengembangkan regulasi yang lebih ketat dan sistem pelacakan yang lebih efektif.
Pengembangan Teknologi Keamanan
Upaya global juga harus fokus pada pengembangan teknologi keamanan yang dapat mendeteksi dan mencegah aktivitas ilegal di dunia kripto. Ini termasuk penggunaan blockchain analytics dan AI untuk melacak aliran dana yang mencurigakan.
Korea Utara telah menunjukkan bagaimana cybercrime bisa menjadi senjata ekonomi yang kuat, bahkan di tengah sanksi internasional. Dengan menimbun 13.562 Bitcoin senilai $1,14 miliar, negara ini tidak hanya menantang upaya global dalam memerangi kejahatan cyber tetapi juga menimbulkan ancaman serius terhadap stabilitas keuangan global.
Respons dari Amerika Serikat, termasuk usulan pembentukan Cadangan Bitcoin Strategis, menunjukkan betapa seriusnya ancaman ini. Namun, solusi jangka panjang membutuhkan kerjasama internasional dan pengembangan teknologi keamanan yang lebih canggih.
