IKNPOS.ID – Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Kabupaten PPU, Nanang Ali. “Seiring pembangunan Kota Nusantara, secara perlahan juga ikut tingkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten,” ujar Nanang, Minggu, 16 Maret 2025.
Penilaian tersebut digambarkan dengan adanya peningkatan IPM Kabupaten PPU, dari tahun ke tahun sejak Kecamatan Sepaku ditetapkan menjadi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Tercatat pada 2021, IPM Kabupaten Penajam Paser Utara 71,41 persen, lalu 2022 naik menjadi 71,64 persen, 2023 naik lagi menjadi 74,33 persen, dan pada 2024 terdongkrak menjadi 74,94.
“IPM Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami kenaikan signifikan empat tahun terakhir,” kata Nanang.
Ia juga mengatakan, kenaikan IPM itu menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten PPU di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Sehubungan dengan itu, Pemerintah Kabupaten PPU diminta lebih intensif dalam program pembangunan manusia dengan langkah nyata, sehingga IPM tidak mengalami penurunan.
Nanang menyatakan, pemerintah kabupaten PPU harus serius pada pembangunan yang mampu mendongkrak IPM, yakni indikator pengeluaran per kapita, umur harapan hidup, harapan lama sekolah, dan rata-rata lama sekolah.
“Indikator IPM adalah angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita yang disesuaikan, sehingga semua indikator itu harus menjadi perhatian,” katanya.
“Kota Nusantara bukan hanya kebanggaan Kabupaten Penajam Paser Utara, tetapi juga membawa dampak positif bagi Provinsi Kalimantan Timur, dan ibu kota negara baru Indonesia itu diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi,” lanjut Nanang.