IKNPOS.ID – Memiliki dompet digital tak ubahnya sebuah keharusan bagi masyarakat modern. Salah satunya DANA, dompet digital yang menghadirkan banyak kemudahan.
Beragam transaksi, mulai dari pembelian online, pembayaran tagihan, hingga pengiriman uang, bisa dilakukan dengan DANA.
Namun, seiring dengan kemudahan tersebut, muncul juga ancaman terhadap keamanan akun DANA kamu.
Related Post
Oleh karena itu, mengetahui hal-hal yang harus dihindari agar akun DANA Anda tetap aman adalah langkah yang sangat penting.
1. Mengabaikan Pentingnya Keamanan Kata Sandi
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan banyak orang adalah menggunakan kata sandi yang lemah.
Banyak dari kita cenderung memilih kata sandi yang mudah diingat, seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau kombinasi yang sederhana.
Padahal, ini adalah cara yang sangat mudah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses akun Anda.
Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat, yaitu gabungan huruf besar dan kecil, angka, serta simbol.
2. Mengabaikan Pembaruan Aplikasi
Pembaruan aplikasi tidak hanya membawa fitur baru, tetapi juga perbaikan keamanan yang sangat penting.
Jangan anggap remeh pesan yang meminta Anda untuk memperbarui aplikasi DANA.
Dalam setiap pembaruan, biasanya terdapat patch keamanan yang diperlukan untuk melindungi akun Anda dari berbagai ancaman.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari aplikasi DANA dan secara rutin memeriksa pembaruan di Play Store atau App Store.
3. Menerima Permintaan Teman yang Tidak Dikenal
Kadang-kadang, kita menerima permintaan pertemanan atau pesan dari orang yang tidak kita kenal.
Dalam konteks ini, ada kemungkinan seseorang mencoba untuk menipu Anda.
Selalu berhati-hati jika seseorang yang baru dikenal meminta informasi pribadi Anda atau meminta Anda untuk melakukan transaksi.
Pastikan untuk memverifikasi identitas orang tersebut sebelum mengambil tindakan apapun.
4. Mengklik Tautan yang Mencurigakan
Dalam dunia maya, phishing adalah salah satu metode paling umum yang digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi.
Terverifikasi Dewan Pers