IKNPOS.ID – Media sosial tengah dihebohkan perbincangan seputar perusahaan Tesla integrasi Pi Network. Para pionir menantang Elon Musk untuk mengirimkan daftar harga Tesla yang didenominasikan ke dalam Pi Coin.
Jika Musk bersedia, maka ini akan menjadi langkah revolusi industri otomotif dan mata uang kripto.
Pionir mengirimkan tantangan berani ditujukan miliader visoner dan pemilik SpaceX serta X agar bergabung dengan Pi Network.
“Musk, hit me up with that Tesla price list accepting Pi payments! You’ll instantly have the support of 60 million pioneers worldwide! Tesla stock will skyrocket, no matter how hard the haters try to bring you down,” demikian tulis akun X pionir Pi Network
Pionir cukup percaya diri untuk memberikan tantangan ke Elon Musk. Ini karena Pi Network memiliki lebih dari 60 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Pi Network salah satu komunitas kripto yang paling berdedikasi dan berkembang pesat.
Jika Musk mempertimbangkan gagasan untuk mengintegrasikan pembayaran Pi ke dalam ekosistem Tesla, dampaknya bisa sangat besar. Tidak hanya untuk Tesla, tetapi juga bagi lanskap keuangan dan teknologi lebih luas.
Spekulasi yang berkembang semakin memanas saat ini. Apabila Pi Coin mencapai valuasi $100, maka ribuan pionir akan membeli Tesla sebagai bentuk dukungan terhadap usaha Elon Musk.
Mungkinkah Tesla integrasi Pi? Bisa Mungkin!
Elon Musk sendiri tidak asing dengan mata uang kripto. Pada tahun 2021, Tesla sempat menerima Bitcoin sebagai pembayaran, tetapi kemudian menangguhkan opsi tersebut. Musk mempertimbangkan masalah lingkungan atas konsumsi energi Bitcoin yang tinggi.
Namun, Pi Network menawarkan pendekatan yang sangat berbeda.yakni berkelanjutan dan dapat diskalakan. Jadi bisa saja Tesla integrasi Pi.
Tidak seperti Bitcoin, yang bergantung pada operasi penambangan yang boros energi. Pi Network menggunakan sistem penambangan berbasis seluler. Dengan hanya menggunakan HP memungkinkan pengguna menambang Pi Coin melalui aplikasi telepon pintar sederhana dengan konsumsi energi minimal.