IKNPOS.ID – Pi Network (PI) mengalami tekanan jual yang luar biasa dalam beberapa hari terakhir.
Dalam 24 jam terakhir, harga PI turun lebih dari 9%, sementara dalam seminggu terakhir sudah mengalami penurunan 29%.
Kapitalisasi pasar Pi Network kini hanya $5,5 miliar, turun drastis dari $19 miliar yang pernah dicapai pada akhir Februari 2024.
Related Post
Penurunan ini menunjukkan kurangnya minat beli serta sentimen pasar yang negatif terhadap aset kripto ini.
Indikator Teknis: Penjual Mendominasi Pergerakan Harga Pi Network
Para analis melihat bahwa indikator teknikal menunjukkan dominasi penuh dari penjual. Salah satu indikator yang digunakan adalah Directional Movement Index (DMI), yang menunjukkan tren bearish semakin kuat.
Average Directional Index (ADX) naik dari 25,1 menjadi 34,99 dalam sehari, yang menandakan penguatan tren.
Directional Indicator negatif (-DI) naik dari 25,31 ke 31,55, sementara Directional Indicator positif (+DI) justru turun dari 15,59 ke 9.
Pelebaran gap antara -DI dan +DI mengonfirmasi bahwa tren bearish semakin kuat, dengan tekanan jual yang terus meningkat.
Kurangnya Momentum Positif: Indikator CMF Berada di Zona Negatif
Selain indikator DMI, Chaikin Money Flow (CMF) juga menunjukkan tanda-tanda bearish yang semakin kuat. Saat ini, nilai CMF berada di -0,23, turun dari 0 dalam dua hari terakhir.
Sebagai informasi, CMF mengukur tekanan beli dan jual berdasarkan volume perdagangan.
Jika CMF bernilai positif, berarti ada akumulasi atau tekanan beli.
Jika CMF bernilai negatif, berarti ada distribusi atau tekanan jual.
Dengan nilai -0,23, ini merupakan angka terendah yang pernah dicapai oleh Pi Network.
Selain itu, indikator CMF belum pernah kembali ke zona positif sejak 15 Maret 2024, menandakan aliran keluar modal yang terus berlanjut.
Dengan kondisi ini, tren bearish pada Pi Network masih dominan, dan tekanan jual bisa terus berlanjut dalam waktu dekat.
Bisakah Pi Network Turun di Bawah $0,70?
Menurut grafik harga terbaru, level support utama Pi Network berada di $0,718. Level ini telah menjadi titik pertahanan penting dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.
Namun, jika level $0,718 ini ditembus, maka kemungkinan besar harga PI akan anjlok lebih jauh hingga $0,62, yang merupakan level harga terendah sejak 21 Februari 2024.
Sebaliknya, jika ada pemulihan dan momentum bullish kembali muncul, maka level resistensi pertama yang harus ditembus adalah $1,05.
Jika harga berhasil naik di atas level ini, target berikutnya ada di $1,23, dan jika tren bullish berlanjut, harga berpotensi naik hingga $1,79.
Terverifikasi Dewan Pers