IKNPOS.ID – Pi Network diperdagangkan dengan harga $1,4 atau Rp23.334,00 pada hari ini. Meski belum mengalami lonjakan signfikan Harga Pi Coin merangkak naik. Harga Pi Coin hari ini naik 0.5% naik dari satu jam lalu, dan 5.1% naik sejak kemarin.
Nilai PI hari ini adalah 19.4% lebih rendah dibandingkan dengan nilainya 7 hari lalu. Dalam 24 jam terakhir, total volume perdagangan Pi Network adalah sebesar Rp5.776.544.195.679. Ketimbang sepekan lalu, harga Pi Network terus merosot.
Janji Pi Network tentang penambangan seluler dan adopsi terdesentralisasi telah menarik minat investor. Namun kemunduran belakangan ini telah menimbulkan keraguan tentang masa depannya.
Harga Pi Coin merangkak naik usai tersungkur dalam
Selama seminggu terakhir, PI telah mengalami pukulan besar, dengan para analis khawatir tentang penurunan lebih lanjut. Meskipun saan ini harga Pi Coin merangkak naik.
Sementara volume perdagangan telah melonjak, menunjukkan bahwa investor memperhatikan, aksi harga belum stabil.
Pi Network masih memiliki pengikut setia, dan visi jangka panjangnya menarik, tetapi dalam jangka pendek, pasar tampaknya harus mencari landasan yang lebih kuat.
Apakah PI akan menemukan tempat berlindung aman atau semakin tenggelam mengingat kini banyak hadir altcoin yang siap menantangnya.
Pi Coin saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan momentum, membuat banyak investor mempertanyakan kelayakan jangka panjangnya.
Meskipun awalnya menjanjikan penambangan seluler yang dapat diakses, penundaan dalam meluncurkan mainnet yang berfungsi penuh dan kurangnya utilitas token yang jelas telah menimbulkan kekhawatiran.
Akibatnya, banyak investor mengalihkan fokus mereka ke proyek-proyek yang sedang berkembang dengan fundamental yang lebih kuat dan kasus penggunaan di dunia nyata.
Salah satu proyek yang mendapatkan daya tarik adalah Lightchain AI, yang telah mengumpulkan lebih dari $17 juta dalam prapenjualannya dengan harga $0,006.
Dengan integrasi inovatif kecerdasan buatan dan teknologi blockchain, Lightchain AI menarik minat investor sebagai alternatif yang berpikiran maju.
Terverifikasi Dewan Pers