IKNPOS.ID – Sebagai daerah yang menopang pertumbuhan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membutuhkan perhatian lebih dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.
Menurut Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, memastikan alokasi bantuan keuangan untuk PPU tetap menjadi prioritas, terutama dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Bantuan keuangan tetap kita berikan kepada 10 kabupaten dan kota sesuai dengan proporsional dan kebutuhan daerah masing-masing,” ujar Rudy, beberapa Waktu lalu.
Tahun lalu, Pemprov Kaltim mengalokasikan Rp74 miliar untuk PPU. Namun, Rudy belum bisa memastikan apakah tahun ini jumlahnya akan bertambah atau mengalami refocusing.
“Mudah-mudahan bisa tetap bertambah, bukan berkurang,” katanya.
Penyaluran Bankeu ini diharapkan dapat mendukung berbagai proyek pembangunan di PPU, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
Selain itu, sebagai daerah penyangga utama IKN, PPU memerlukan anggaran tambahan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan pelayanan publik.
Salah satu sektor utama yang menjadi perhatian dalam penggunaan Bankeu adalah pembangunan infrastruktur. PPU membutuhkan perbaikan jalan, jembatan, serta sarana publik lainnya guna meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selain infrastruktur, anggaran ini juga akan difokuskan pada sektor pendidikan. Pemerintah menargetkan peningkatan kualitas sekolah, baik dalam aspek fasilitas maupun tenaga pengajar, agar anak-anak di PPU memiliki akses pendidikan yang lebih baik.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Kita harus memastikan anak-anak Kaltim memiliki akses yang lebih baik agar mereka bisa bersaing di masa depan,” ujar Rudy.