IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) membutuhkan sokongan dari wilayah sekitar.
Salah satu bentuk sokongan yang dibutuhkan adalah keberadaan kota satelit, untuk menunjang keberadaan IKN di masa depan.
Dari sejumlah wilayah yang ada di sekitar IKN, Kecamatan Palaran di Kota Samarinda dinilai cocok untuk dikembangkan menjadi kota satelit bagi IKN.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji mengungkapkan adanya minat investor untuk mengembangkan kota pintar (smart city) di kawasan Palaran, dengan lahan seluas 1.000 hektare (ha).
“Tadi malam ada investor yang menyampaikan kepada saya bahwa mereka akan membangun kota satelit sebagai ‘smart city’ di Palaran dengan lahan yang sudah disiapkan seluas 1.000 hektare. Ini menunjukkan bahwa Palaran akan menjadi kota modern di masa depan,” ujar Seno, Sabtu, 8 Maret 2025.
Menurutnya, pengembangan Palaran sebagai kota satelit ini menjadi penting, mengingat lokasinya yang strategis, dekat dengan IKN.
Persiapan pembangunan infrastruktur jalan
Pemerintah Provinsi Kaltim juga bakal membangun koneksi langsung dari Kelurahan Bantuas menuju jalan tol yang terhubung ke Balikpapan dan IKN, untuk mempermudah aksesibilitas dan mobilitas penduduk.
“Kami sedang menggodok upaya ini agar dapat segera terwujud. Penduduk Kecamatan Palaran, Samarinda tentu akan menikmati manfaat dari pengembangan ini,” lanjut Seno.
Seno Aji menekankan bahwa masuknya IKN ke Kaltim membawa perubahan besar bagi daerah penyangga seperti Samarinda. Oleh karena itu, persiapan percepatan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi krusial.
“Kita patut bersyukur hidup di Kalimantan Timur, karena kita akan menjadi warga ibu kota. Kita harus mempersiapkan diri untuk menjadi lebih baik dari Jakarta, baik dari sisi sumber daya manusia maupun infrastruktur,” kata Wagub Kaltim.
Pengembangan Palaran sebagai kota satelit ini sejalan dengan usulan Pemerintah Kota Samarinda. Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun telah menawarkan Palaran kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai lokasi ideal untuk kota baru yang modern.