Apakah tidak terlalu banyak Pangkalpinang punya dua alat cath lab?
“Dilihat dari jumlah pendaftar BPJS yang dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta dua cath lab tidak berlebihan,” ujar Della. “Bahkan saya dengar akan tiba satu cath lab lagi untuk satu RSUD Kabupaten di Bangka ini,” tambahnyi.
Memang agak aneh kalau motif video TikTok itu persaingan cath lab dan monopoli keahlian menjalankannya. Dua-duanya kan milik Pemda –provinsi dan kota. Bisa dimengerti kalau pemilik cath lab pertama adalah RS swasta. Itu pun tidak akan sampai pada tingkat seserem di TikTok itu.
“Ternyata benar-benar kejadian kan bahwa pengadaan alat canggih dihambat oleh praktik seperti itu,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin. Ia memang lagi disorot tajam soal untuk apa mengadakan begitu banyak cath lab sampai ke tingkat RS kabupaten.
Sedih. Kini satu-satunya dokter yang bisa menjalankan mesin cath lab di Bangka ditahan. Alatnya ikut “tertahan”. Pasien yang sudah antre jadi korban.
Anda pun pasti sedih bahwa medsos dipakai alat fitnah seperti itu. Apalagi sesama dokter. Sesama profesi. Sesama cari uang di ladang yang sama.
Polisi pasti akan menawarkan jalan tengah. Siapa tahu ada yang mau minta maaf secara terbuka. Lalu ada yang mau memaafkan. Mumpung ini adalah hari-hari terakhir bulan Puasa. Sebentar lagi Lebaran Idulfitri tiba. Maaf lahir batin. (Dahlan Iskan)