Desain yang disusun oleh Pemerintah Kota Samarinda pun tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga ekonomi, sosial, kependudukan, dan budaya.
Persiapan Infrastruktur dan SDM Jadi Prioritas
Untuk merealisasikan pengembangan kota satelit ini, percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengingatkan bahwa warga Kaltim harus bersiap menghadapi perubahan besar dengan peningkatan kualitas SDM dan infrastruktur yang lebih baik.
“Kita patut bersyukur hidup di Kalimantan Timur, karena kita akan menjadi warga ibu kota. Kita harus mempersiapkan diri untuk menjadi lebih baik dari Jakarta, baik dari sisi sumber daya manusia maupun infrastruktur,” katanya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan kota satelit ini memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Proses ini harus dilakukan secara terencana dan diintegrasikan dengan keseluruhan pembangunan IKN agar dapat berjalan dengan optimal.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Meskipun memiliki prospek yang cerah, pengembangan kota satelit di Palaran tetap menghadapi beberapa tantangan, seperti perizinan, kesiapan infrastruktur dasar, serta kepastian investasi.
Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta menjadi sangat penting agar proyek ini dapat terealisasi dengan baik.
Jika proyek ini berjalan sesuai rencana, Palaran akan menjadi kota modern pertama di Kalimantan Timur yang didesain secara khusus untuk mendukung perkembangan IKN.