IKNPOS.ID – Bazar Ramadhan 1146 Hijriah tahun 2025 resmi dibuka di Rusun ASN 1, Tower D, Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 28 Maret 2028 ini berhasil menarik perhatian puluhan pegawai Otorita IKN dan pekerja konstruksi.
Mereka antusias memadati bazar untuk membeli takjil, makanan sahur, serta bahan makanan lainnya. Tak hanya itu, pakaian dan souvenir khas IKN juga menjadi incaran para pengunjung.
Menurut Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, bazar ini diselenggarakan untuk memudahkan para pegawai dan pekerja di IKN dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan. “Bazar ini memang diselenggarakan untuk memudahkan para pegawai Otorita IKN dan pekerja di IKN dalam mendapatkan makanan buka dan sahur,” ujar Alimuddin pada Rabu, 12 Maret 2025.
Bazar Ramadhan IKN & UMKM Lokal
Selain memenuhi kebutuhan pegawai, bazar ini juga menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk mempromosikan produk mereka. Meski hanya diikuti oleh 12 UMKM yang bergerak di bidang kuliner, batik, pakaian, dan souvenir, suasana bazar tetap ramai dan meriah. “Setidaknya ini menjadi peluang bagi UMKM kita untuk menjajakan produk-produk baik kuliner maupun kriya seperti baju dan batik,” tambah Alimuddin.
Dengan jumlah pegawai Otorita IKN yang mencapai lebih dari 500 orang, ditambah pekerja konstruksi dan masyarakat sekitar, potensi pasar di IKN terbilang cukup besar. Alimuddin berharap, keberadaan UMKM lokal semakin berkembang sehingga perekonomian di wilayah IKN dapat berputar lebih cepat.
Dalam kesempatan tersebut, Alimuddin juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Negara Indonesia (BNI) yang telah memfasilitasi dan menjadi sponsor bazar ini. “Kami berterima kasih kepada BNI atas dukungannya dalam kegiatan ini. Ke depan, kami berharap dapat mengadakan bazar yang lebih besar lagi,” ujar Alimuddin.
BNI Dukung Pengembangan UMKM
Wakil Pemimpin Bidang Pemasaran Bisnis BNI, Dwi Cahyo Noviyanto, mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat mendukung Otorita IKN dalam mengembangkan UMKM. “Alhamdulillah, kami bersyukur bisa mendampingi Otorita IKN dalam pengembangan UMKM. Terbukti, UMKM adalah sektor yang paling tangguh, bahkan saat pandemi COVID-19,” ujar Dwi Cahyo Noviyanto.