IKN Pos
Jumat, Mei 9, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN
IKN Pos
No Result
View All Result
IKN Pos
  • News
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ragam IKN
Home Tekno

Bank of Korea Tolak Bitcoin sebagai Cadangan Devisa, Apa Alasannya?  

by Rizal Husen
21:17 Maret 22, 2025
in Tekno
A A
Ilustrasi Bank of Korea Menolak Bitcoin

Bank of Korea Tolak Bitcoin sebagai Cadangan Devisa

IKNPOS.ID – Bank of Korea (BoK) secara resmi menegaskan Bitcoin tidak akan dimasukkan ke dalam cadangan devisa nasional. Keputusan ini didasarkan pada volatilitas harga Bitcoin yang tinggi dan ketidakpastian regulasi global, yang membuat aset kripto ini dianggap belum layak sebagai aset cadangan. Pernyataan ini sejalan dengan sikap mayoritas bank sentral dunia yang masih enggan menjadikan aset kripto sebagai bagian dari cadangan mereka.

Alasan Bank of Korea Menolak Bitcoin sebagai Cadangan Devisa

Volatilitas Harga yang Tinggi

Salah satu alasan utama penolakan BoK terhadap Bitcoin adalah volatilitas harga yang ekstrem. Harga Bitcoin sering mengalami fluktuasi besar dalam waktu singkat, membuatnya tidak stabil sebagai aset cadangan. Bank sentral memprioritaskan stabilitas ekonomi, dan volatilitas Bitcoin dianggap sebagai risiko yang terlalu besar.

Ketidakpastian Regulasi Global

Selain volatilitas, ketidakpastian regulasi global juga menjadi faktor penentu. Hingga saat ini, regulasi mengenai aset kripto masih berbeda-beda di setiap negara. Beberapa negara bahkan melarang penggunaan Bitcoin, sementara yang lain masih dalam proses merumuskan kebijakan yang jelas. Ketidakpastian ini membuat Bitcoin dianggap terlalu berisiko untuk dijadikan cadangan devisa.

Cadangan Devisa yang Sudah Memadai

Gubernur Bank of Korea, Rhee Chang-yong, menegaskan bahwa cadangan devisa Korea Selatan saat ini sudah cukup besar, mencapai sekitar $400 miliar. Menurutnya, jumlah ini sudah memadai untuk menjaga stabilitas ekonomi negara. Chang-yong juga merujuk pada penilaian kualitatif IMF yang menyatakan bahwa cadangan devisa Korea Selatan sudah mencukupi.

Sikap Bank Sentral Lain Terhadap Bitcoin

Mayoritas Bank Sentral Masih Skeptis

Sebagian besar bank sentral di dunia masih bersikap skeptis terhadap Bitcoin. Mereka menganggap aset kripto ini terlalu volatil dan berisiko untuk dijadikan sebagai bagian dari cadangan devisa. European Central Bank (ECB) dan Federal Reserve (Fed) juga telah menyatakan keraguan mereka terhadap Bitcoin.

Beberapa Negara Mulai Mempertimbangkan Bitcoin

Meskipun mayoritas bank sentral masih skeptis, ada beberapa negara yang mulai mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan devisa mereka. Salah satunya adalah Bank Nasional Ceko (CNB), yang sedang mengkaji kemungkinan memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio aset cadangan. Gubernur CNB, Aleš Michl, bahkan mengusulkan investasi sebesar €7,3 miliar dalam Bitcoin sebagai upaya diversifikasi.

Dampak Penolakan Bank of Korea Terhadap Pasar Kripto

Sinyal untuk Trader dan Investor

Keputusan BoK untuk menolak Bitcoin sebagai cadangan devisa memberikan sinyal bahwa adopsi institusional terhadap Bitcoin masih menghadapi tantangan besar. Penolakan dari bank sentral besar seperti BoK dan ECB bisa memperlambat harapan bahwa Bitcoin akan segera menjadi aset cadangan global.

Volatilitas Tetap Menjadi Karakter Utama Bitcoin

Meskipun penolakan ini bisa dianggap sebagai berita negatif, volatilitas tetap menjadi karakter utama Bitcoin. Harga Bitcoin seringkali tidak terpengaruh secara signifikan oleh keputusan bank sentral, karena pasar kripto cenderung bergerak berdasarkan faktor-faktor lain seperti adopsi retail dan perkembangan teknologi blockchain.

Page 1 of 2
12Next
Tags: Alasan Bank of Korea Menolak BitcoinAlasan Bank of Korea tolak BitcoinApakah Bitcoin bisa jadi cadangan devisaBank of KoreaBank of Korea tolak BitcoinBank of Korea vs BitcoinBitcoinBitcoin sebagai cadangan devisaBTCCadangan devisa Korea SelatanDampak penolakan Bitcoin oleh BoKPerbandingan bank sentral terhadap aset kriptoRegulasi Bitcoin di Korea SelatanSikap bank sentral terhadap BitcoinVolatilitas BitcoinVolatilitas Karakter Utama Bitcoin

Rizal Husen

Next Post

Mampukah Pi Network Naik ke $10? Simak 4 Katalis Kunci Ini

Korea Utara - Cyber Lazarus Kuasai 13.562 Bitcoin, Segini Nilainya

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Rumah Prabowo Rp 166 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan, Minimalis Scandinavian Full Bangunan, Syarat Cuma KTP & Kartu Keluarga

16:39 Januari 15, 2025

Rumah Prabowo Rp 166 Juta, Desain Minimalis Scandinavian, Full Bangunan Plus Dapur, Tak Perlu Renovasi Lagi

06:11 Januari 18, 2025

5 Ide Desain Taman Dalam Rumah dan Tips Memilih Tanaman, Sulap Hunian Jadi Asri

22:19 Januari 22, 2025

5 Inspirasi Gambar Pagar Minimalis Modern, Pilih yang Mana?

20:31 Februari 3, 2025

Keren! Taksi Terbang Buatan Hyundai Diuji Coba di IKN Juli 2024

0

Ini Daftar 27 Pejabat Baru di Jajaran OIKN

0

IKN Jadi Percontohan SDM tanpa Stunting, Bagaimana Caranya?

0

Progres Kawasan Inti IKN Sudah Mencapai 82 Persen, Ini Target Utamanya

0

Rumor Listing Binance Picu Reli Pi Network, Harga $1 di Depan Mata!

22:43 Mei 8, 2025

Harga Pi Coin Melonjak 11%, Listing di Binance Kian Dekat?

21:50 Mei 8, 2025

Target Mentan untuk Kaltim: Capai Swasembada Pangan Tahun Depan

21:01 Mei 8, 2025

KIAMAT BITCOIN? 6.2 Juta BTC Senilai Rp45 Triliun Berisiko Dicuri Komputer Kuantum!

20:44 Mei 8, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
Terverifikasi Dewan Pers
No: 958/DP-Verifikasi/K/II/2022

© 2024 IKNPOS.ID

No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN

© 2024 IKNPOS.ID

Exit mobile version