Kuasa hukum warga, Muhammad Hendra, menjelaskan bahwa mereka telah melayangkan somasi sebanyak tiga kali sebelum akhirnya membawa perkara ini ke ranah hukum.
“Sebenarnya kami berharap masalah ini bisa selesai secara kekeluargaan tanpa harus masuk ke pengadilan. Namun, jawaban yang kami terima dari pihak kontraktor tidak memuaskan,” kata Hendra saat dikonfirmasi pada Selasa (18/2/2025).
Dampak yang dirasakan warga meliputi:
- Getaran akibat proyek konstruksi menyebabkan keretakan pada bangunan dan rumah warga.
- Akses jalan menuju kebun dan rumah tertutup, sehingga menyulitkan mobilitas.
- Longsor di sekitar permukiman akibat pengerjaan proyek.
Warga menuntut agar kontraktor bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Mereka berharap ada solusi konkret untuk mengatasi permasalahan ini tanpa merugikan masyarakat sekitar.
Tantangan Pembangunan Infrastruktur di IKN
Meskipun proyek pembangunan jalan tol di IKN diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas, tantangan pendanaan serta dampak sosial terhadap masyarakat tetap menjadi perhatian.
Pemerintah bersama pemangku kepentingan terus berupaya mencari solusi agar proyek ini dapat berjalan sesuai rencana tanpa menimbulkan polemik lebih lanjut.
