IKNPOS.ID – Otentikasi dua faktor (2FA) adalah metode keamanan yang memerlukan dua bentuk identifikasi sebelum pengguna dapat mengakses akun atau melakukan transaksi. Dalam konteks Pi Network, 2FA digunakan untuk memverifikasi pemilik akun adalah orang yang sah sebelum Pi mereka dimigrasikan ke Mainnet. Proses ini melibatkan penggunaan email tepercaya sebagai langkah tambahan untuk memastikan keamanan.
Migrasi Pi ke blockchain Mainnet adalah langkah penting dalam ekosistem Pi Network. Namun, proses ini juga rentan terhadap risiko keamanan, seperti upaya phishing atau pencurian akun.
Dengan menerapkan 2FA, Pi Network memastikan bahwa hanya pemilik akun yang sah yang dapat mengonfirmasi migrasi dompet mereka. Ini membantu mencegah kehilangan Pi akibat aktivitas yang tidak sah.
Cara Menyelesaikan 2FA di Pi Network
- Tambahkan Email Tepercaya
Sebelum menyelesaikan 2FA, pastikan Anda telah menambahkan email tepercaya ke akun Pi Network Anda. Email ini akan digunakan untuk menerima kode verifikasi. Proses penambahan email tepercaya melibatkan pemeriksaan liveness untuk memastikan bahwa email tersebut benar-benar dimiliki oleh Anda.
- Terima Permintaan 2FA
Setelah email tepercaya ditambahkan, Anda akan menerima permintaan untuk menyelesaikan 2FA melalui aplikasi penambangan atau email. Pastikan Anda hanya merespons permintaan dari alamat email resmi Pi Network, yaitu [email protected].
- Verifikasi Dompet Migrasi
Dalam antarmuka 2FA, Anda akan diminta untuk mengonfirmasi akses ke dompet migrasi atau membuat dompet baru jika diperlukan. Setelah mengonfirmasi, Anda akan menerima email verifikasi untuk menyelesaikan proses.
Apa yang Terjadi Jika 2FA Tidak Diselesaikan?
Bagi Pioneer yang telah memulai migrasi Pi ke Mainnet tetapi belum menyelesaikan 2FA dalam periode 14 hari tertunda, Pi mereka akan dikembalikan dengan aman ke aplikasi penambangan. Ini adalah langkah keamanan tambahan untuk memastikan hanya migrasi yang diverifikasi yang dapat diproses. Setelah menyelesaikan 2FA, saldo Pi yang sama akan dimigrasi kembali ke Mainnet.
Terverifikasi Dewan Pers