IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca esktrem di sejumlah wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim).
Beberapa wilayah di Kalimantan Timur pada Jumat 7 Februari 2025 diprediksi dilanda hujan deras disertai angin kencang.
BMKG mengimbau masyarakat di sejumlah wilayah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem agar berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Related Post
Sejumlah kawasan yang diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai petir dan angin kencang sejak pagi hari adalah Kabupaten Kutai Kartanegara, tepatnya di Muara Muntai, Kota Bangun, dan Muara Wis. Kemudian di Kabupaten Berau, yaitu wilayah Sambaliung.
Cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung sejak pukul 05.45 WITA dan dapat meluas ke sejumlah daerah lainnya, seperti Tenggarong, Loa Kulu, Sebulu, dan Muara Kaman di Kutai Kartanegara.
Di Kabupaten Berau, wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kelay, Segah, Tanjung Redeb, Gunung Tabur, Pulau Derawan, Teluk Bayur, dan Tabalar.
Sementara itu, di Kabupaten Kutai Barat, hujan lebat berpotensi terjadi di Muara Pahu, Jempang, Bongan, Penyinggahan, dan Siluq Ngurai.
Secara umum, cuaca di Kalimantan Timur pada Jumat ini didominasi oleh kondisi berawan dengan hujan ringan di beberapa wilayah.
Samarinda diguyur hujan ringan di sore hari hingga malam hari. Wilayah Tenggarong mengalami hujan ringan sejak pagi hingga sore, sedangkan di Tanah Grogot hujan diprediksi turun di pagi dan sore hari.
Sementara itu, di Balikpapan, hujan ringan diperkirakan terjadi pada malam hari.
Suhu udara di Kalimantan Timur berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban yang tinggi, mencapai 99 persen di beberapa daerah.
Berikut prakiraan cuaca BMKG di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur Jumat 7 Februari 2025.
1. IKN di Sepaku
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: hujan ringan
– Malam: hujan ringan
Suhu udara: 23 – 29 C
Kelembaban: 74 – 98 persen
2. Samarinda
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: hujan ringan
Terverifikasi Dewan Pers