IKNPOS.ID – Sebagai bagian integral dari upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan psikologi.
“Kami secara aktif memberikan berbagai layanan, mulai dari pengaduan hingga reintegrasi sosial,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kaltim, Kholid Budhaeri, Kamis, 6 Februari 2025.
Ia menjelaskan bahwa sejak terbentuk pada tahun 2021 dan mulai efektif beroperasi pada tahun 2022, UPTD PPA telah mengalami perkembangan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Sejumlah layanan yang kami berikan mencakup dan detail dari enam layanan yang sudah ada sebelumnya. Namun, dengan adanya undang-undang baru, kami mendapatkan amanat untuk memberikan layanan yang lebih komprehensif,” ujar Kholid.
Adapun peningkatan layanan yang diberikan oleh UPTD PPA Kaltim meliputi fasilitasi masalah kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pendampingan hukum, psikologi, hingga reintegrasi sosial.
Kholid mencontohkan beberapa layanan yang saat ini aktif berjalan, seperti layanan kesehatan yang mencakup visum dan medical legal, layanan kesehatan kedaruratan, layanan pendampingan hukum dalam proses beracara, serta layanan psikologi.
“Untuk layanan psikologi, kami memberikan konsultasi hingga pendampingan. Bahkan, kami juga membantu aparat penegak hukum dalam menyediakan laporan hasil pemeriksaan psikologi untuk keperluan peradilan,” terang Kholid.
Kholid menambahkan bahwa layanan yang diberikan oleh UPTD PPA bersifat terpadu dan holistik, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima manfaat. Misalnya, untuk kasus kekerasan dalam rumah tangga, UPTD PPA akan lebih fokus pada mediasi dan mencari titik temu antara anggota keluarga.
Meskipun layanan yang diberikan oleh UPTD PPA terbilang komprehensif, Kholid mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengenal dan memanfaatkan layanan ini dengan baik.
Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya untuk mensosialisasikan keberadaan UPTD PPA melalui berbagai cara, termasuk memanfaatkan media sosial yang saat ini berkembang pesat.