IKNPOS.ID – Sekolah Dasar (SD) Negeri 020 Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kini menemapati gedung baru.
Pembangunan gedung SD Negeri 020 di lokasi baru tersebut dimulai pada November 2023, setelah dilakukan peletakan batu pertama oleh Presiden ke–7 RI, Joko Widodo.
Pembangunan gedung baru disponsori oleh Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR). Pemerintah kabupaten melalui pemerintah desa menyiapkan lahan di lokasi baru bebas banjir dengan luas sekitar dua hektare.
“Dilakukan relokasi SD Negeri 020 karena di lokasi lama sering terkena banjir dan jadi kendala kegiatan belajar mengajar. Peserta didik sudah dapat gunakan gedung baru untuk kegiatan belajar mengajar,” ujar Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim di Sepaku, Rabu, 26 Februari 2025.
“Bangunan gedung SD Negeri 020 yang baru diharapkan melahirkan generasi penerus berbakat, berprestasi dan berkontribusi memajukan pendidikan di daerah setempat,” lanjut Gunawan usai peresmian gedung baru SDN 020 Sepaku.
SD Negeri 020 Sepaku kini memiliki ruang terbuka hijau, laboratorium ilmu pengetahuan, laboratorium komputer dan perpustakaan digital, juga fasilitas olahraga untuk mendukung perkembangan fisik dan intelektual para peserta didik.
Pembangunan SD Negeri 020 memberikan lingkungan pembelajaran kelas dilengkapi teknologi terkini hemat energi, serta fasilitas yang mendorong perkembangan holistik dan keunggulan akademik.
Rancangan atap gedung SD Negeri 020 di Kecamatan Sepaku yang memilik 12 ruang kelas tersebut mengadopsi dari bentuk Rumah Adat Lamin, ciri khas rumah Kalimantan Timur.
“Kami ingin jadikan SD Negeri 020 sebagai sekolah dengan kualitas unggul, cerdas, dan berkelanjutan,” kata Gunawan Salim.
Sementara itu, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimuddin, menjelaskan, pembangunan dan kelengkapan fasilitas lainnya di SD 020 Kecamatan seluruhnya didanai YPA-MDR.
“Dengan bangunan yang modern dan memiliki fasilitas memadai dibandingkan sekolah lainnya, kepala sekolah dan tenaga pendidik SD 020 harus dapat meningkatkan kompetensi memajukan pendidikan menyongsong kehadiran Ibu Kota Nusantara,” lanjut Alimuddiin.