IKNPOS.ID – Bursa mata uang kripto tersohor di dunia Binance masih melakukan jajak pendapat sebelum mengambil keputusan listing Pi Network. Isu Binance listing Pi Network santer terdengar di tengah jajak pendapat yang masih berlangsung.
Bahkan spekulasi berkembang, Binance akan memperkenalkan pasangan perdagangan Pi/USDT atau Pi/USDC ke bursanya.
Isu terbaru ini tak dapat dipungkiri, lantaran dalam jajak pendapat Binance Square, mayoritas komunitas mendukung proyek Pi Network.
Related Post
Sebanyak 86% anggota komunitas Binance mendesak agar mencatatkan Pi Network.
Dengan peningkatan antusiasme para pendukung ini muncul spekulasi
pasangan perdagangan Pi/USDT atau Pi/USDC akan segera diperkenalkan di Binance.
Jika kabar itu tak sekadar isapan jempol, maka akan menandai tonggak penting bagi Pi Network dan berpotensi mendorongnya ke tingkat yang lebih tinggi di pasar kripto global.
Saat proyek Pi Network masih dalam fase mainnet tertutup, popularitasnya sudah memicu spekulasi Binance sgera mengintegrasikan Pi ke dalam platform perdagangan.
Isu Binance listing Pi Network, apa untungnya?
Potensi pencatatan di Binance dapat memiliki implikasi yang luas bagi Pi Network dan ekosistemnya.
Beberapa keuntungan utamanya meliputi:
1. Peningkatan Likuiditas
Pencatatan di Binance akan memungkinkan lebih banyak pedagang untuk membeli dan menjual Pi Coin ini akan meningkatkan likuiditas dan kedalaman pasar.
2. Pengakuan Global
Pencatatan di salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia akan menjadi dukungan kuat bagi kredibilitas dan potensi Pi Network.
3. Adopsi Massal
Kehadiran di Binance dapat menarik investor, pedagang, dan pengembang baru, yang selanjutnya memperkuat peran PI dalam lanskap mata uang kripto.
4. Ekspansi Ekosistem
Visibilitas dan aksesibilitas yang lebih besar akan mendorong bisnis untuk mengintegrasikan Pi ke dalam sistem pembayaran dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) mereka.
Tapi ini baru isu ya. Masih belum jelas apakah Binance akan secara resmi mendaftarkan Pi Network dalam waktu dekat.
Terverifikasi Dewan Pers