IKNPOS.ID – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Ibu Negara Turki Emine Gulbaran
Erdogan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. PemimpinTurki itu mendarat di
Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2025
malam.
Erdogan disambut langsung di bawah tangga pesawat oleh Presiden RI Prabowo Subianto,
dalam suasana hujan. Prabowo lalu mengantar Erdogan dan istri menuju kendaraan dinas
melewati pasukan jajar kehormatan.
Selanjutnya pada Rabu, 12 Februari 2025, Presiden Prabowo menyambut kunjungan Erdogan di
Istana Kepresidenan di Kota Bogor, Jawa Barat.
Masyarakat dan sekitar 2.500 pelajar SD dan SMP nampak antusias menyambut kedatangan
Erdogan di sekeliling pedestrian yang akan dilalui oleh Presiden Erdogan. Mereka membawa
bendera kecil Republik Indonesia dan Turki.
Sempat terdengar suara meriam penyambutan tamu negara sebanyak dua kali. Pada upacara
kenegaraan nanti juga akan dilakukan tembakan meriam sebanyak 21 kali.
Cerminan Hubungan Erat RI–Turki
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan
bahwa Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan Presiden Erdogan dan Ibu Negara
Emine Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sebagai penghormatannya kepada
Presiden Erdogan.
“Presiden Prabowo sangat dekat dengan Presiden Erdogan dan menyambut di bandara ini
merupakan bentuk penghormatan beliau kepada Presiden Erdogan,” kata Yusuf.
Ia juga mengatakan, penyambutan Presiden Erdogan di Istana Bogor sebagai cerminan 75
tahun hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Turki yang erat.
“Makna dari 75 ini juga ternyata adalah kita ingin, antara lain, memperingati hubungan
diplomatik 75 tahun antara Indonesia dan Turki,” kata Yusuf.
Acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan budaya-budaya yang menjadi ciri khas
Indonesia. Menurut Yusuf, langkah ini selain memberi penghormatan tertinggi bagi tamu
negara, juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kearifan lokal yang kaya.
“Dengan keanekaragaman budaya yang kita miliki, kearifan lokal yang kita miliki, di
sinilah kesempatan kita selain untuk memberikan kehormatan tertinggi juga menampilkan
budaya dan kearifan lokal dari bangsa Indonesia,” katanya.