IKNPOS.ID – Cuaca di sejumlah wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) hari ini, Jumat 21 Februari 2025 rata-rata berawan dan hujan ringan.
Kecuali Tanah Grogot, wilayah ini kemungkinan hujan lebat dan angin kencang.
Karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di Tanah Grogot selalu waspada dan berhati-hati.
Berdasarkan prediksi BMKG, cuaca di Kaltim dominan kondisi berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa wilayah pada sore hingga malam hari.
Pada pagi hari, cuaca cenderung berawan di hampir seluruh kota, kecuali Tanah Grogot.
Memasuki siang hari, beberapa daerah seperti Samarinda, Sendawar, Balikpapan, dan Penajam akan menikmati kondisi cerah berawan.
Hujan ringan diperkirakan akan turun di sejumlah wilayah pada sore hingga malam hari.
Sedangkan Kota-kota seperti Samarinda, Sepaku, Ujoh Bilang, Tanjung Redeb, Tenggarong, Tanah Grogot, dan Balikpapan diguyur hujan ringan pada sore hari.
Sementara itu, malam harinya cuaca kembali berawan di hampir seluruh daerah di Kaltim.
Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak akibat pengaruh kelembaban udara yang tinggi.
Suhu udara wilayah Tanah Grogot diprediksi menjadi daerah yang tertinggi tertinggi, mencapai 32 derajat Celcius.
Sedangkan IKN Sepaku dan Ujoh Bilang memiliki suhu yang lebih rendah, yakni 22 derajat Celcius pada pagi hari.
Kelembaban udara juga cukup tinggi, berkisar antara 66 hingga 99 persen, yang berpotensi membuat udara terasa lembap dan gerah sebelum hujan turun.
Prakiraan cuaca di Kaltim, Jumat 21 Februari 2025
1. Samarinda
– Pagi: berawan
– Siang: cerah berawan
– Sore: hujan ringan
– Malam: berawan
Suhu udara: 24 – 31 C
Kelembaban: 66 – 97 persen
2. IKN (Sepaku)
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: hujan ringan
– Malam: berawan
Suhu udara: 23 – 30 C
Kelembaban: 72 – 98 persen
3. Sendawar
– Pagi: berawan
– Siang: cerah
– Sore: hujan ringan
– Malam: berawan
Suhu udara: 23 – 30 C
Kelembaban: 69 – 99 persen
4. Ujoh Bilang
– Pagi: berawan
– Siang: berawan
– Sore: hujan ringan
Terverifikasi Dewan Pers