IKNPOS.ID – Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kabupaten Situbondo, JawaTimur, memberikan sambungan listrik gratis kepada warga kurang mampu.
Menurut Manajer PT PLN UP3 Situbondo, Eka Panji Saptaprasetya, pemberian sambungan listrik gratis program Light Up The Dream itu konsisten dilaksanakan.
“Rumah warga miskin yang sudah berusia senja kami berikan pasang listrik gratis dan ada juga di empat mushalla,” katanya di Situbondo, Jawa Timur, Jumat, 21 Februari 2025.
Eka menjelaskan, program pasang listrik gratis ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu.
“Karena program pasang listrik gratis Ini bagian dari komitmen kami, yaitu hadir untuk masyarakat, demi kehidupan yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Manajer ULP Wonosari, Singgih Supramono menambahkan program Light Up The Dream merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan akses listrik.
“Semoga dengan adanya penyalaan listrik ini masyarakat dapat lebih nyaman dalam beribadah, terutama di mushalla, apalagi sebentar lagi mau Ramadhan,” ujarnya.
Menurut Singgih Supramono, program ini membantu warga kurang mampu untuk ikut menikmati manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari, seiring dengan visi PLN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal dan merata.
Ke depan, lanjutnya, akan terus berupaya menghadirkan program serupa di masa mendatang dan PLN berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat, tidak hanya dalam aspek kelistrikan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan sosial.
Singgih juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas kelistrikan yang telah diberikan agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat baik secara pribadi maupun umum.
“Harapan kami kepada seluruh penerima manfaat agar menggunakan listrik dengan bijak dan selalu mengutamakan keselamatan dalam penggunaannya,” katanya.
Terverifikasi Dewan Pers