IKNPOS.ID – Setelah lebih dari empat tahun dalam tahap pengembangan, Pi Network (PI) akhirnya akan resmi diperdagangkan di beberapa bursa besar, termasuk Bitget, OKX, dan MEXC, pada 20 Februari 2025.
Kabar ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh ‘komunitas Pioneer’ sebutan bagi pengguna dan penambang Pi Network yang telah lama menantikan langkah besar ini.
Listing ini menandai transisi penting bagi Pi Network dari ekosistem tertutup menuju pengakuan yang lebih luas dalam dunia cryptocurrency.
Dengan masuknya PI ke bursa utama, banyak pihak mulai berspekulasi mengenai harga awal PI setelah resmi diperdagangkan.
Berapa Harga Pi Network (PI) Setelah Listing?
Memprediksi harga PI pasca-listing merupakan tantangan tersendiri. Namun, berdasarkan beberapa faktor utama, kita bisa mengidentifikasi potensi pergerakan harga PI.
1. Harga PI di Pasar OTC dan IOU
Sebelum listing resmi, Pi Network sudah memiliki nilai di beberapa platform perdagangan IOU (I Owe You) seperti HTX (Huobi) dan CoinMarketCap. Harga yang tercatat dalam beberapa bulan terakhir berfluktuasi antara $30 – $50 per PI.
2. Perbandingan dengan Listing Kripto Baru Lainnya
Sejarah menunjukkan bahwa kripto baru yang masuk ke bursa besar biasanya mengalami lonjakan harga awal sebelum mengalami koreksi. Berikut beberapa prediksi harga PI:
- Optimis (Bullish): Jika permintaan tinggi, PI bisa mencapai $100 – $200 dalam beberapa hari pertama.
- Moderat (Realistis): Harga PI kemungkinan besar akan berada di kisaran $40 – $80, mengikuti pola harga dari perdagangan IOU sebelumnya.
- Pesimis (Bearish): Jika terjadi aksi jual besar-besaran, harga PI bisa turun ke $10 – $30.
3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Harga PI
Antusiasme Komunitas Dengan lebih dari 19 juta Pioneer yang telah menyelesaikan proses KYC dan 10 juta pengguna telah bermigrasi ke mainnet, potensi perdagangan PI cukup besar.
Likuiditas dan Volume Perdagangan Jika banyak pembeli baru tertarik dengan PI, harga bisa terdorong naik.
Sebaliknya, jika lebih banyak pengguna ingin menjual setelah bertahun-tahun menambang, harga bisa turun tajam.
Terverifikasi Dewan Pers