“Hibah ini bukan kapal bekas, melainkan kapal baru yang dibuat di Jepang. Jepang ingin menunjukkan kualitas produksi dalam negerinya, dan kita menghormati itu,” ujar Sjafrie.
TNI Siapkan Kendaraan Tempur dan Rudal untuk IKN
TNI juga terus memperkuat sistem pertahanan di IKN dengan menyiapkan 13 kendaraan tempur (ranpur) berupa tank Harimau buatan PT Pindad.
Tank ini sudah berada di Batalyon Kavaleri (Yonkav) 13/Satya Lembuswana di bawah Kodam VI/Mulawarman, Kalimantan Timur.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pertahanan di ibu kota baru Indonesia tetap terjaga dari berbagai ancaman.
Lanud Dhomber dan Smart Air Defense System
Komandan Lanud Dhomber, Kolonel Penerbang Fata Patria, menegaskan bahwa pertahanan udara di IKN akan menghadapi tantangan besar.
Oleh karena itu, Lanud Dhomber akan menyiapkan infrastruktur, personel, dan sumber daya guna mendukung pertahanan udara di IKN.
Rencana pertahanan udara ini termasuk dalam Keputusan Menteri Pertahanan Nomor 1746/M/XII/2023 yang mengarahkan pembangunan Smart Air Defense System.
Sistem ini bertujuan untuk menciptakan pertahanan yang kuat dan tangguh dengan memanfaatkan teknologi canggih.
“Peran kami sebagai Lanud pendukung sangat penting dalam menjaga IKN, dan kami berencana menempatkan beberapa pesawat untuk pertahanan udara di sana,” ujar Kolonel Fata Patria.
Keputusan ini menunjukkan bahwa pertahanan IKN memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif dan modern untuk menghadapi berbagai ancaman potensial.
Catatan
Meski pemerintah terus berupaya memperkuat sistem pertahanan di IKN, pengamat seperti Ichsanuddin Noorsy masih meragukan kesiapan keamanan ibu kota baru ini.
Minimnya kajian akademis dalam aspek pertahanan dan keamanan menjadi perhatian utama, mengingat IKN memiliki potensi ancaman strategis yang lebih besar dibanding Jakarta.
Dengan adanya langkah-langkah seperti hibah kapal patroli dari Jepang, penempatan tank Harimau, dan penguatan pertahanan udara melalui Smart Air Defense System, diharapkan sistem keamanan di IKN dapat semakin kokoh guna menghadapi tantangan di masa depan.
Terverifikasi Dewan Pers