IKNPOS.ID – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Pasukan Brimob II Korps Brimob Polri menggelar patroli khusus di sekitar wilayah tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mendukung pembangunan IKN yang aman dan kondusif.
Patroli khusus ini menjadi atensi langsung dari Komandan Pasukan Brimob II, Brigjen Pol Arif Budiman, S.I.K., M.H., pada Kamis (27/02).
Related Post
Patroli Khusus Brimob di IKN Nusantara
Patroli khusus ini dilaksanakan oleh personel dari Resimen I Gegana Pasbrimob II dan dipimpin langsung oleh Ipda Arbain, S.H.
Kegiatan ini didukung dengan berbagai alat utama (alut) dan alat khusus (alsus) yang memungkinkan pemantauan situasi lapangan secara efektif serta kesiapan dalam melakukan penindakan jika dibutuhkan.
Adapun sasaran utama dari patroli ini meliputi:
- Pengamanan objek vital serta jalur utama menuju IKN.
- Pencegahan dan penindakan tindak kriminal yang dapat mengganggu keamanan kawasan.
- Deteksi dini terhadap potensi ancaman, terutama yang termasuk dalam kategori gangguan keamanan dengan intensitas tinggi (GKIT).
Sinergi dengan Polda Kaltim
Patroli ini juga merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab Pasukan Brimob II dalam menjamin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
Dalam pelaksanaannya, Resimen I Gegana Pasukan Brimob II terus berkoordinasi aktif dengan berbagai pihak terkait, terutama dengan Satgas Nusantara Mahakam dari Polda Kaltim.
“Kami terus menjalin koordinasi dengan Satgas Nusantara Mahakam Polda Kaltim guna memastikan keamanan IKN tetap terjaga dengan baik,” ujar Komandan Resimen I Gegana Pasukan Brimob II, Kombes Pol Bambang Wiji Asmoro, M.Han.
Dampak Patroli Terhadap Keamanan IKN
Dengan digelarnya patroli khusus ini, diharapkan kawasan IKN Nusantara tetap aman dan kondusif sehingga proses pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
Patroli ini juga menjadi bukti nyata kesiapan Polri dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan di wilayah strategis nasional.
Terverifikasi Dewan Pers