IKNPOS.ID – Pembangunan pusat keuangan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Proyek ini digawangi oleh enam bank besar, termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Bankaltimtara, serta empat bank milik negara yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Pusat Keuangan IKN Mulai Beroperasi Semester I 2026
Operasional pusat keuangan di IKN Nusantara direncanakan berjalan pada Semester I tahun 2026.
Komitmen ini ditegaskan oleh perwakilan enam bank yang akan membangun fasilitas perbankan di kawasan ini.
Adapun bank-bank Himbara yang terlibat meliputi:
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)
Selain itu, Bankaltimtara sebagai perwakilan perbankan daerah juga akan turut serta dalam pengembangan layanan keuangan di IKN.
Komitmen Bank untuk Membangun Infrastruktur Finansial di IKN
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa komitmen pembangunan pusat keuangan ini disampaikan dalam acara Nusantara International Partners Visit (NIPV) yang berlangsung pada 13-14 Februari 2025.
Enam bank tersebut telah menyatakan kesiapan mereka untuk mulai membangun fasilitas perbankan setelah Lebaran tahun 2025.
Sebagai bagian dari perencanaan, Otorita IKN telah menyiapkan infrastruktur pendukung yang mencakup pembangunan jalan, penyediaan air bersih, serta sistem utilitas dalam satu kompartemen Multi Utility Tunnel (MUT).
Saat ini, proyek-proyek tersebut sedang dalam tahap pelelangan dan ditargetkan akan mulai dibangun setelah Lebaran 2025.
“Sehingga nanti pada tahun 2026, wajah IKN akan benar-benar berubah dengan hadirnya pusat keuangan ini,” ujar Basuki Hadimuljono.
Dampak Ekonomi dan Investasi di IKN Nusantara
Keberadaan pusat keuangan di IKN Nusantara diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Kalimantan Timur serta menjadi daya tarik utama bagi investor domestik maupun internasional.