IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI Coin) anjlok 55,63% pada Kamis, 20 Februari 2025. Penurunan harga Pi Network ini terjadi beberapa jam sebelum mendekati waktu peluncuran Mainnet Open Network yang dijadwalkan pukul 08.00 UTC atau 15.00 WIB.
Berdasarkan data CoinMarketCap pada pukul 06.59 WIB, harga 1 PI Coin (IOU) tercatat sebesar $28.52 atau sekitar Rp 466.606.
Sebelumnya bahkan sempat terpuruk menyentuh angka Rp 128.365. Penurunan tajam terlihat dari grafik grafik tren merah yang signifikan.
Artikel ini akan membahas faktor-faktor penyebab penurunan harga, prediksi ke depan, serta tips aman berinvestasi di Pi Network (PI Coin).
Harga Pi Network 24 Jam Terakhir
- Harga Tertinggi: Rp 1.327.667
- Harga Terendah: Rp 128.365
- Volume Perdagangan: Rp 97.444.777.243 ($5.969.094)
Fluktuasi harga ini menunjukkan ketidakpastian di pasar kripto. Investor disarankan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.
Pi Network Lampaui Zona Overbought
Indikator Relative Strength Index (RSI) untuk Pi Network baru-baru ini melampaui zona overbought. Namun mengalami penurunan tajam dalam 24 jam terakhir.
Secara historis, token yang memasuki zona ini sering mengalami pembalikan arah. Seperti yang terlihat pada PI IOU (I owe you).
Meskipun RSI masih berada di atas garis netral di angka 50.0, momentum bearish secara keseluruhan tampaknya mulai terbentuk.
Seiring dengan harga yang terus berfluktuasi, pergerakan RSI menunjukkan sentimen negatif terhadap token ini bisa menyebabkan penurunan lebih lanjut.
Sementara itu, Indikator Chaikin Money Flow (CMF), yang mengukur jumlah uang yang masuk atau keluar dari sebuah aset, telah mengalami penurunan sejak awal bulan. Meskipun ada beberapa kenaikan sesekali, CMF gagal untuk mempertahankan garis nol sebagai level support.
Tren ini menunjukkan aliran dana keluar saat ini mendominasi aliran dana masuk, menandakan kurangnya kepercayaan di kalangan investor. Situasi seperti ini sering kali merugikan kinerja harga token, karena menunjukkan kurangnya minat beli.
Faktor Penurunan Harga Pi Network
1. Sentimen Pasar yang Berubah
- Sentimen negatif dari investor dan komunitas kripto menjadi salah satu penyebab utama penurunan harga. Kekhawatiran akan kegagalan Mainnet atau ketidakpastian regulasi memicu aksi jual besar-besaran.
2. Volatilitas Pasar Kripto
- Fluktuatif harga Bitcoin dan Ethereum sering kali berdampak pada aset kripto lainnya, termasuk PI Coin.
3. Persiapan Mainnet Open Network
- Meskipun peluncuran Mainnet dianggap sebagai katalis positif, ketidakpastian mengenai kesiapan teknologi dan adopsi pengguna menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan investor.
4. Regulasi yang Belum Jelas
- Perubahan regulasi di berbagai negara, terutama AS dan Eropa, dapat memengaruhi harga dan adopsi PI Coin. Investor cenderung menunggu kejelasan sebelum mengambil keputusan.
Risiko yang Penting Diwaspadai
Ketergantungan pada Mainnet
- Kegagalan Mainnet dapat menyebabkan penurunan harga lebih lanjut.
Regulasi Pasar Kripto
- Perubahan regulasi di berbagai negara dapat memengaruhi harga PI Coin.
Volatilitas Pasar
- Pasar kripto sangat fluktuatif. Karena itu investor harus siap menghadapi risiko kerugian.
Tips Aman Berinvestasi di Pi Network
Lakukan Riset Mendalam
- Pelajari perkembangan terbaru Pi Network, termasuk roadmap dan rencana pengembangan. Pastikan Anda memahami risiko dan potensi keuntungan.
Potensi Kerugian
- Jangan menaruh semua dana investasi ke dalam satu aset kripto. Diversifikasi portofolio dapat mengurangi risiko kerugian.
Perkembangan Regulasi
- Perubahan regulasi di berbagai negara dapat memengaruhi harga dan adopsi PI Coin. Selalu update dengan informasi terbaru.
Dompet Aman
- Simpan PI Coin di dompet kripto yang terpercaya untuk menghindari risiko peretasan. Pastikan Anda menggunakan dompet dengan fitur keamanan yang kuat.
Pergerakan harga Pi Network (PI Coin) yang sangat dinamis ini bisa jadi menawarkan potensi keuntungan yang besar, terutama dengan peluncuran Mainnet Open Network.