IKNPOS.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) langsung bergerak cepat menanggapi adanya laporan pungli di area IKN. Menurut Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimuddin, pungli tidak dilakukan oleh staf IKN.
“Saya langsung bergerak begitu menerima informasi terkait dugaan pungutan liar (pungli) di rest area IKN. Pada tanggal 4 Februari 2025, saya bersama tim turun langsung ke lokasi untuk memastikan kebenaran laporan tersebut,” jelas Alimuddin, seperti dikutip dari @nusantarasocialculture, Rabu, 5 Februari 2025.
Ia mengaku mengapresiasi anggota masyarakat yang telah berani mengunggah video dugaan pungli di TikTok. Berkat informasi yang cepat tersampaikan, OIKN dapat segera mengambil langkah tegas.
“Keberanian dan kepedulian masyarakat sangat berarti bagi kami dalam menjaga transparansi dan keadilan di IKN. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada akun @kaltimfolks yang telah membantu menyebarkan informasi ini sehingga dapat segera kami tindak lanjuti,” lanjutnya.
Alimuddin mengatakan, sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik pungli.
“Kami tidak akan mentoleransi pungli dalam bentuk apa pun. Fasilitas publik harus dikelola dengan jujur dan bertanggung jawab. Saya pastikan, siapa pun yang terbukti melakukan pungli akan ditindak sesuai aturan,” tambah Alimuddin.
Ia juga menegaskan, IKN adalah milik bersama, dan OIKN berkomitmen untuk menjaganya tetap bersih, adil, dan nyaman bagi semua.