IKNPOS.ID – Membangun rumah impian membutuhkan perencanaan yang matang, terutama bagi kamu yang ingin membangun dari nol.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah biaya bangun rumah per meter. Lantas, bagaimana cara menghitungnya? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Mengapa Harus Menghitung Biaya Bangun Rumah per Meter?
Membangun rumah sendiri dari nol memiliki keuntungan tersendiri karena kamu bisa menyesuaikannya dengan anggaran dan preferensi pribadi. Namun, ada banyak faktor yang mempengaruhi biaya pembangunan, seperti tipe rumah, pemilihan material, dan upah tenaga kerja. Oleh karena itu, mengetahui estimasi biaya bangun rumah per meter sangat penting agar tidak terjadi pembengkakan biaya di luar rencana.
Cara Menghitung Biaya Bangun Rumah per Meter
Menurut buku Panduan Lengkap Membangun Rumah oleh Gatut Susanta, cara menghitung biaya bangun rumah adalah dengan mengalikan luas bangunan dengan harga satuan per meter persegi.
Berikut adalah beberapa contoh perhitungan biaya bangun rumah berdasarkan tipe dan luasnya.
1. Biaya Bangun Rumah Tipe 36 (36 m²)
Misalnya, kamu ingin membangun rumah minimalis ukuran 6 m x 6 m = 36 m² dengan harga per meter sekitar Rp2,5 juta. Maka, perhitungannya sebagai berikut:
- Luas bangunan = 36 m²
- Harga per m² = Rp2,5 juta
- Total biaya pembangunan = 36 m² x Rp2,5 juta = Rp90 juta
2. Rincian Biaya Bangun Rumah Tipe 45 dengan Luas 150 m²
Jika kamu ingin membangun rumah tipe 45 di atas tanah seluas 150 m² dengan biaya per meter sekitar Rp2 juta, berikut perkiraan biayanya:
- Luas bangunan = 150 m²
- Harga per m² = Rp2 juta
- Total biaya ruang bangunan = 150 m² x Rp2 juta = Rp300 juta
- Biaya material = Rp193.392.760
- Biaya tukang (4 tukang x Rp130 ribu) x 180 hari = Rp93.600.000
- Total biaya bangun rumah (estimasi) = Rp586.992.760
3. Rincian Biaya Bangun Rumah Tipe 300 m²
Untuk rumah yang lebih luas, misalnya 300 m², dengan harga bangunan Rp3 juta per meter, maka estimasi biayanya:
- Luas bangunan = 300 m²
- Harga per m² = Rp3 juta
- Total biaya pembangunan = 300 m² x Rp3 juta = Rp900 juta
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Bangun Rumah
Biaya pembangunan rumah bisa bervariasi tergantung beberapa faktor berikut:
- Lokasi dan Harga Tanah: Harga tanah di perkotaan lebih mahal dibandingkan di daerah pinggiran.
- Material Bangunan: Pilihan material seperti batu bata, baja ringan, dan jenis atap akan mempengaruhi biaya total.
- Upah Tenaga Kerja: Upah tukang bisa berbeda di setiap wilayah.
- Desain dan Tipe Rumah: Rumah minimalis cenderung lebih murah dibanding rumah dengan banyak ornamen atau lantai bertingkat.
- Biaya Tak Terduga: Selalu sisihkan dana cadangan sekitar 10-20% dari total anggaran.
Tips Menghemat Biaya Bangun Rumah
- Gunakan desain rumah yang efisien dan minimalis.
- Beli material dalam jumlah besar untuk mendapatkan harga grosir.
- Pilih tenaga kerja yang profesional agar pengerjaan lebih cepat dan rapi.
- Gunakan bahan lokal untuk mengurangi biaya transportasi material.
Membangun rumah dari nol membutuhkan perhitungan yang matang, terutama dalam menentukan biaya bangun rumah per meter.