IKNPOS.ID – Seluruh sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat didorong untuk menggunakan energi terbarukan.
Imbauan itu datang dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti.
“Sekarang sedang kami (Mendikdasmen) mendorong sekolah untuk bisa tidak hanya menghemat energi, tetapi juga menggunakan energi yang bisa diperbaharui atau energi yang terbarukan,” ujar Abdul Mu’ti di SMA Muhammadiyah Kota Bengkulu, Kamis, 27 Februari 2025.
Ia mengapresiasi penggunaan energi terbarukan di SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu yang mendapatkan apresiasi dari lembaga internasional dengan terobosan listrik tenaga surya.
Sementara itu, Kepala SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu Sutanpri menerangkan, dirinya diundang ke Brazil pada 10 hingga 20 April 2025 sebagai pembicara terkait penggunaan energi terbarukan di sekolah.
Diketahui, SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu memasang panel listrik tenaga surya dengan kekuatan 13.000 watt pada 2020 sebagai kampanye penggunaan energi bersih terbarukan.
Diketahui, Manajer Kampanye Kanopi Hijau Indonesia Olan Sahayu menerangkan, berdasarkan data pemerintah, Bengkulu memiliki potensi energi terbarukan mencapai 7.297 MW dengan rincian dari tenaga surya 3.475 WM yang tersebar di seluruh kabupaten, tenaga bayu atau angin sebesar 1.513 MW yang tersebar di wilayah pesisir pantai.
Kemudian, untuk tenaga air sebesar 945 MW tersebar hampir di seluruh wilayah dan panas bumi 1.360 MW di Kabupaten Lebong, Kepahiang, Bengkulu Utara dan Rejang Lebong.