IKNPOS.ID – Komunitas Pi Network Manado menyambut gembira peluncuran Mainnet sehingga Pi Coin bisa diperdagangkan di bursa terbuka. Kabar terbaru, seorang pengembang gagas properti berbasis Pi Network, memungkinkan pembelian rumah dengan Pi Coin.
Gagasan proyek properti khususnya perumahan berbasis Pi Coin ini jadi pembahasan dalam acara syukuran atas peluncuran Open Mainnet pada 20 Februari 2025 lalu.
Sebanyak 250 dari pioneer se-Kota Manado hadir dalam acara syukuran pada Minggu 23 Februari 2025. Hadir pula Direktur Utama PT Indo Pinet Mart, Novy Viky Akhihary, dan seorang pengembang properti terkemuka Irwanto.
Perkembangan Pi Network di Sulawesi Utara (Sulut) luar biasa. Saat ini jumlah pionner di Negeri Nyiur Melambai ini sekitar mencapai 8.000 orang. Kemungkinan akan bertambah dengan semakin populernya Pi Network pasca open mainnet.
Gagas properti berbasis PI, gimana skemanya?
Fase Open Mainnet menandai perubahan besar bagi komunitas Pi Network dan membuka peluang lebih luas bagi pioneer untuk memanfaatkan teknologi blockchain dalam berbagai sektor.
Selain keuangan digital, Pi Coin telah masuk ke sektor perdagangan dan properti termasuk proyek perumahan.
Novy Viky Akhihary mengapresiasi kerja keras komunitas di Sulawesi Utara dan menegaskan bahwa fase ini menjadi tonggak penting dalam perkembangan ekosistem digital Pi Network.
Sementara pengambang Irwanto membawa kabar gembira bagi komunitas terkait Pi Coin di sektor properti. Dia gagas properti berbasis PI.
Irwanto dan Novy menggagas rencana pembangunan perumahan khusus bagi komunitas Pi Network. Menariknya, proyek ini memungkinkan transaksi menggunakan Pi Coin sebagai metode pembayaran utama.
Irwanto menjelaskan, bahwa proyek ini akan menawarkan lima tipe rumah eksklusif dengan luas bangunan 325 hingga 425 meter persegi.
Setiap unit akan dilengkapi dengan kolam renang dan furniture lengkap, menjadikannya hunian yang siap ditempati tanpa perlu perabot tambahan.
“Semua isi dalam rumah sudah saya lengkapi dengan berbagai furniture yang lengkap, jadi penghuni tinggal membawa pakaian saja,” ujar Irwanto.