IKNPOS.ID – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 12 pompa air untuk mengantisipasi banjir di Bandara VVIP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Langkah ini dilakukan mengingat curah hujan yang tinggi hampir setiap hari di wilayah IKN.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, menjelaskan bahwa pengerjaan saluran drainase di bandara tersebut belum rampung, sehingga air belum bisa mengalir secara normal.
“Untuk sekarang ini, dengan menyediakan 12 pompa, air mengalir ke arah barat, ke Sungai Riko. Apabila curah hujan tinggi, pompa siaga akan dihidupkan,” ujar Lukman.
Saluran Drainase Masih dalam Proses Pengerjaan
Lukman menambahkan bahwa ketika pengerjaan saluran drainase selesai, air akan mengalir secara normal ke arah timur sesuai dengan alur yang telah dirancang.
Saat ini, genangan air yang sempat terjadi di Bandara VVIP IKN telah berhasil diatasi, dengan lumpur yang sudah dibersihkan dari landasan pacu dan area sekitar.
Sebelumnya, Bandara VVIP IKN dikabarkan mengalami genangan air setelah hujan deras mengguyur wilayah Penajam Paser Utara.
Rekaman video yang tersebar di media sosial menunjukkan beberapa titik di bandara terendam air dengan endapan lumpur yang terlihat di sejumlah area. Ketinggian air bahkan sempat diduga mencapai 40 sentimeter.
Bandara VVIP IKN Sudah Bisa Digunakan untuk Tamu VVIP
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri, memastikan bahwa Bandara VVIP IKN sudah dapat digunakan untuk tamu-tamu VVIP dan Otorita IKN (OIKN).
Namun, bandara tersebut belum siap untuk melayani penerbangan komersial dan diperkirakan baru bisa beroperasi penuh dalam dua tahun ke depan.
“Siap beroperasi, sebenarnya sudah bisa dipakai buat VVIP dan tamu-tamu terkait otoritas. Tinggal menunggu kesiapan OIKN juga,” ujar Elba.
Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menegaskan bahwa penyesuaian status Bandara VVIP IKN akan menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.
Pada tahap awal, bandara ini akan difokuskan untuk penerbangan domestik sebelum nantinya berkembang menjadi bandara internasional.
Terverifikasi Dewan Pers