IKNPOS.ID – Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) STJ Budi Santoso mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) sempat menghadapi kendala akibat kurangnya kajian mendalam terkait kondisi geologi wilayah tersebut.
Menurutnya, tantangan geologi ini berpotensi mempengaruhi berbagai proyek pembangunan, termasuk Bandara VVIP IKN.
Batuan Serpih Jadi Tantangan Pembangunan IKN
Budi menjelaskan bahwa wilayah IKN memiliki karakteristik batuan serpih, yang menjadi faktor utama dalam tantangan pembangunan infrastruktur.
Batuan serpih memiliki sifat khas, yakni mengembang ketika terkena air saat musim hujan dan mengalami peretakan saat musim kemarau.
“Karena ada air di situ. Nah, itu kurang diantisipasi sebelumnya. Pada saat itu kurang diantisipasi, berarti ada potensi gangguan terhadap infrastruktur di atasnya. Ini bukan kegagalan, tetapi akan membutuhkan upaya lebih besar untuk perbaikan serta tambahan anggaran,” ujar Budi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (20/2/2025).
Menurutnya, jika potensi masalah geologi diantisipasi sejak awal, perbaikan yang memakan waktu dan biaya tambahan dapat diminimalkan.
Landasan Pacu Bandara IKN Sempat Bergelombang
Dampak batuan serpih terhadap infrastruktur di IKN sudah terlihat pada salah satu proyek strategis, yaitu Bandara VVIP IKN.
Budi mengungkapkan bahwa saat masa uji coba, landasan pacu (runway) Bandara IKN mengalami gelombang, yang akhirnya memicu evaluasi lebih lanjut.
“Pada saat awal masa percobaan, ternyata landasan pacu bergelombang. Setelah diteliti lebih lanjut, masalah ini disebabkan oleh karakteristik batuan serpih di lokasi tersebut,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal ini, tim ahli segera diterjunkan guna melakukan studi geologi dan memberikan rekomendasi teknis.
Berdasarkan hasil evaluasi, desain konstruksi landasan pacu kemudian disesuaikan agar lebih tahan terhadap karakteristik tanah di IKN.
“Permasalahan ini sudah terselesaikan setelah dilakukan penyesuaian konstruksi. Namun, jika faktor geologi sudah diantisipasi sejak awal, kejadian seperti ini bisa diminimalkan,” tambahnya.
Proyek Bandara IKN Ditargetkan Rampung Maret 2025
Terlepas dari tantangan geoteknik yang dihadapi, pembangunan Bandara VVIP IKN tetap berjalan sesuai jadwal. Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN (OIKN), Danis H Sumadilaga, memastikan bahwa proyek tersebut bahkan berjalan lebih cepat dari target awal.