IKNPOS.ID – Menjelang peluncuran Mainnet, komunitas Pi Network di China menggelar upacara perdagangan mobil skala besar di Changsha, Hunan, Tiongkok.
Aksi jual para komunitas Pi Network sebagai bentuk penyambutan debut perdagangkan Pi Network di pasar bursa mata uang kripto.
Dalam upacara itu mmereka membawa spanduk merah panjang bertuliskan penjulan mobil dengan harga 0.2P1 tiap satu unit mobil.
Komunitas Pi terdiri laki-laki dan perempuan dewasa berjajar menyatakan yakin, Pi Network hadir melampaui ekspektasi banyak orang.
Penyambutan komunitas Pi Network di China seolah tidak mempermasalah kabar mengenai penerapan adopsi mode pencatatan oleh PI ini.
Kabar mode ini datang dari bursa kripto OKX menjelang peluncuran Mainnet. OKX yang telah menyatakan akan listing Pi Coin dari Pi Network menyebut proyek ini akan mengadopsi mode pencatatan terisolasi.
Sebagai hasilnya, beberapa negara tempat pengguna berpartisipasi dalam menambang cryptocurrency ini mungkin akan menghadapi pembatasan akses.
Perkembangan ini menambah kontroversi yang sudah ada seputar pencatatan yang dinantikan ini. Namun, OKX menjelaskan bahwa keputusan untuk mengikuti jalur ini bukan sepenuhnya merupakan keputusan mereka sendiri.
OKX Mengonfirmasi Pembatasan Pi Network
Menurut bursa crypto tersebut, Pi Network lah yang menetapkan persyaratan tersebut. Meskipun OKX belum memastikan negara mana yang akan terkena pembatasan,namun dia memperkirakan China salah satunya.
Akibat pembatasan ini, pengguna di negara tersebut dan wilayah lain mungkin tidak dapat melakukan perdagangan atau deposit untuk PI coin.
Ketidakpastian ini telah memicu frustrasi di kalangan para penambang Pi Network, banyak di antaranya yang telah menunggu bertahun-tahun untuk mengakses likuiditas dari kepemilikan terancam terisolasi karena pembatasan,
Beberapa anggota komunitas berpendapat bahwa pembatasan ini bertentangan dengan janji awal proyek yang menjunjung inklusivitas.
Mengingat perkembangan terbaru ini, beberapa kritikus juga menyebutkan bahwa mode pencatatan terisolasi ini sebagai tanda bahaya.