IKNPOS.ID – Meski saat ini harga Pi Network masih jauh dari harapan, namun perkiraan bisa mencapai $16,74 ditahun 2030. Harga Pi tembus $16,74 pada 2030 berdasarkan prediksi para analis uang kripto.
Dunia mata uang kripto terus berkembang, Pi Network, sebuah proyek penambangan lama kini menjadi sorotan dunia menyusul Open Mainnet.
Pi Network adalah platform sosial dan pengembang yang memungkinkan pengguna seluler menambang koin tanpa menguras baterai dan merusak lingkungan.
Related Post
Blockchain-nya mengamankan transaksi melalui sistem meritokrasi seluler, selain itu juga pengalaman Web 3.0 penuh tempat pengembang komunitas dapat membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Harga PI tembus $16,74 pada 2030, Ini Prediksinya
1. Prediksi harga Pi Network 2025
Dengan pembaruan fundamental dan peningkatan adopsi dunia kripto, harga koin PI dapat mencapai titik tertinggi tahunan baru sebesar $2,50. Namun, meningkatnya ketidakpastian, peningkatan likuidasi, atau kemunduran bearish dapat mengakibatkan penutupan tahun 2025 dengan titik terendah sebesar $0,50.
Mempertimbangkan sentimen pasar saat ini, koin Pi dapat menutup tahun 2025 dengan nilai perdagangan rata-rata sebesar $1,50.
2. Perkiraan harga kripto Network 2026
Prediksi Pi untuk tahun 2026 dapat berkisar antara $0,83 hingga $4,12. Dengan mempertimbangkan tekanan beli dan jual, harga rata-rata dapat berada di sekitar $2,47 untuk tahun tersebut.
3. Prakiraan harga Koin Pi 2027
Selama tahun 2027, nilai jaringan Pi dapat mencapai nilai perdagangan maksimum $6,59 dengan potensi terendah $1,14. Dengan mengevaluasi sentimen pasar, harga rata-rata altcoin ini dapat menetap di sekitar $3,86.
4. Proyeksi harga token Pi 2028
Pada tahun 2028, nilai harga satu koin Pi dapat mencapai maksimum $9,17 dengan potensi terendah $1,56. Dengan ini, harga rata-rata dapat mencapai sekitar $5,36.
5. Analisis harga Pi Network Pi 2029
Menjelang tahun 2029, harga koin Pi dapat berkisar antara $2,27 dan $12,68, dan nilai rata-rata potensial sekitar $7,47.
6. Prediksi harga Kripto Pi 2030
Terverifikasi Dewan Pers