Untuk sentuhan modern yang elegan dan fungsional, tangga letter L dapat dibuat dari material kayu, besi, atau kombinasi keduanya.
Perencanaan yang matang diperlukan dalam memilih model, material, ukuran, dan penempatannya agar tangga tetap nyaman dan aman digunakan.
4. Tangga Lurus
Tangga lurus merupakan desain yang paling simpel dan umum digunakan. Model ini bisa dipasang menempel pada dinding sehingga tidak banyak memakan tempat.
Meskipun sederhana, tangga lurus tetap bisa dibuat menarik dengan memilih material yang tepat seperti kayu, kaca, atau besi. Tambahkan pencahayaan di sekitar tangga untuk menciptakan efek visual yang lebih menarik.
5. Tangga Berbentuk U (U-Shape)
Tangga berbentuk U memiliki sudut belokan 180 derajat sehingga bisa menghemat ruang secara maksimal.
Model ini sering digunakan untuk rumah dengan area terbatas karena dapat memanfaatkan sudut-sudut rumah dengan lebih efisien.
Keunggulan lainnya adalah adanya ruang kosong di bawah tangga yang bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan tambahan, seperti lemari atau area kerja kecil.
6. Tangga Lipat
Jika tangga hanya diperlukan untuk akses ke area tertentu seperti loteng atau ruang penyimpanan, tangga lipat bisa menjadi pilihan.
Tangga ini dapat dilipat dan disembunyikan saat tidak digunakan, sehingga tidak mengganggu tata letak rumah.
Tangga lipat biasanya dibuat dari material kayu atau logam yang ringan namun kuat, sehingga tetap aman digunakan.
7. Tangga Gabungan dengan Furnitur
Untuk rumah dengan ruang yang sangat terbatas, tangga dapat dikombinasikan dengan furnitur agar lebih fungsional. Setiap anak tangga bisa dijadikan laci atau ruang penyimpanan kecil, seperti rak buku atau lemari.
Desain ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga membuat hunian lebih rapi dan terorganisir.
8. Tangga Pivot
Tangga pivot merupakan desain yang memiliki sudut putar di tengahnya sehingga bisa mengubah arah tanpa memerlukan banyak ruang. Model ini mirip dengan tangga berbentuk L atau U, tetapi lebih kompak dan fleksibel.