IKNPOS.ID – Harga Pi Coin saat ini kembali terpuruk di angka $1,68 dari sebelumnya sempat diperdagangkan $ 35. Anjloknya harga Pi Coin saat ini dipengaruhi oleh aksi penambangan besar-besaran oleh pengguna baru menjelang Open Mainnet.
Pi Network akhirnya meluncurkan Open Mainnet yang menandai dimulainya perdagangan di dunia mata uang kripto.
Fase baru Pi Coin ini disambut gembira komunitas Pi Network yang sudah lama melakukan penambangan di sejumlah negara di belahan dunia.
Related Post
Dua bursa teratas seperti OKX dan Bitget sudah resmi mendaftarkan Pi Coin bahkan Bitget mengawali dengan airdrop kripto.
Airdrop kripto ini membagikan token atau koin mata uang kripto secara gratis kepada sejumlah alamat dompet.
Namun, peluncuran itu tidak sesuai ekspektasi para komunitasnya, sebab saat debut harga justru turun signifikan hampir 100 persen menjadi $1,5. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran atas nilai token Pi Network.
Harga Pi usai resmi Open Mainnet
Sejak 30 menit setelah peluncuran Mainnet resmi Pi Network harga koin Pi telah anjlok tajam, turun hampir 100 persen. Padahal beberapa jam sebelum Open Mainnet harga menyentuh angka $35.
Dugaannya, harga koin Pi mungkin mengalami aksi ambil untung besar-besaran oleh para penambang awal, dan itulah yang terjadi setelah peluncuran Mainnet.
Banyak orang di komunitas khawatir harga Pi turun lebih dalam lagi atau jatuh di bawah $1.
Hanya waktu yang akan menentukan apakah koin tersebut akan menghadapi lebih banyak kerugian atau keuntungan. Harapannya berita positif seperti pencatatan di bursa utama, dapat memberikan harga Pi sesuai ekspektasi.
Mengutip dari unggahan Pi News, Pi Coin saat ini tengah diperdagangkan dengan harga $1,68.
Pi Network secara resmi terdaftar pada harga tertinggi $3,40.
Harga saat ini: $1,68
Volume 24 jam: 44,62 juta $PI
Harga tertinggi 24 jam: $3,40
Harga terendah 24 jam: $0,10
Apakah Anda akan MEMBELI atau MENJUAL pada harga ini?
A. Beli sekarang! Pi akan naik lebih tinggi!
B. Jual dan ambil untung!
C. Tahan dan tunggu peluang yang lebih baik!
Terverifikasi Dewan Pers