IKNPOS.ID – Warga Kalimantan Timur (Kaltim) diminta mewaspadai dampak hujan kategori sedang pada dasarian 1 Februari (1-10 Februari), karena hal ini bisa menyebabkan beberapa hal, seperti banjir, sungai meluap, dan longsor. Imbauan itu dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Balikpapan.
“Hujan sedang ini berpotensi disertai petir dan angin kencang, sehingga warga perlu waspada terhadap dampaknya, seperti banjir, jalan licin, sungai meluap, pohon tumbang, tanah longsor, dan dampak lainnya,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Diyan Novrida, Minggu, 2 Februari 2025.
BMKG memprakirakan secara umum wilayah di Kaltim berpeluang mengalami hujan kategori sedang antara 50-150 mili meter (mm) dengan peluang hujan lebih dari 80 persen, pada dasarian 1 Februari atau 10 hari pertama bulan ini.
Menurut Diyan, secara umum wilayah Kaltim diperkirakan akan dilanda hujan sedang. Namun, ada beberapa wilayah yang diprakirakan terjadi hujan kategori rendah antara 0 hingga 50 mili meter dengan peluang antara 60 hingga 80 persen.
“Sejumlah wilayah yang diprakirakan hujan kategori rendah itu adalah sebagian wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara bagian timur, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Timur bagian timur. Tiga kawasan ini diprakirakan terjadi hujan dengan kategori rendah pada kisaran 0-50 mm dan berpeluang antara 60-80 persen,” katanya.
Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan di dasarian yang sama, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan kategori menengah antara 50-150 mm, kecuali untuk Kabupaten Kutai Barat bagian barat laut dan Kabupaten Mahakam Ulu bagian selatan, keduanya diprakirakan terjadi curah hujan dengan kategori tinggi antara 150-200 mm.
Ia mengatakan, untuk prakiraan deterministik sifat hujan dasarian 1 Februari 2025, wilayah Kaltim umumnya diprakirakan memiliki sifat hujan kategori bawah normal di kisaran 31-84 persen hingga atas normal antara 85-115 persen.
“Kecuali, di Kabupaten Kutai Timur bagian barat laut dan sebagian kecil Kabupaten Kutai Barat, dua kawasan tersebut diprakirakan memiliki sifat hujan kategori atas normal pada kisaran 116-150 persen,” katanya.