IKNPOS.ID – Platform pertukaran kripto terkemuka, Bitget dan BitMart, mengumumkan program Airdrop PI Coin Giveaway dengan total hadiah mencapai Rp 1 miliar.
Program ini bertujuan untuk memeriahkan peluncuran token Pi Network (PI Coin) serta memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mendapatkan token PI secara gratis.
Airdrop ini berlangsung hingga 3 Maret 2025, dan terbuka bagi pengguna yang telah menyelesaikan verifikasi KYC (Know Your Customer).
Related Post
Airdrop PI Coin Giveaway dari Bitget
Sebagai salah satu platform kripto terbesar di dunia, Bitget menyiapkan hadiah airdrop senilai Rp 983 juta dalam bentuk token PI.
Hadiah ini akan diberikan kepada pengguna yang aktif dalam trading serta menyelesaikan berbagai tugas di platform.
Cara Berpartisipasi di Airdrop Bitget:
- Verifikasi KYC – Pengguna harus menyelesaikan proses verifikasi KYC di platform Bitget.
- Trading Aktif – Semakin banyak transaksi trading yang dilakukan, semakin besar peluang mendapatkan airdrop.
- Selesaikan Tugas – Bitget menyediakan berbagai tugas yang harus diselesaikan untuk memperoleh token PI secara bertahap.
Detail Hadiah:
- Total Hadiah: Rp 983 juta dalam bentuk token PI.
- Distribusi: Hadiah dibagikan berdasarkan aktivitas trading dan penyelesaian tugas di platform.
Airdrop PI Coin Giveaway dari BitMart
Tak hanya Bitget, BitMart juga ikut serta dalam program airdrop ini dengan menyiapkan hadiah senilai Rp 48 juta. Sebanyak 300 pengguna beruntung akan mendapatkan bagian dari pool hadiah ini.
Cara Berpartisipasi di Airdrop BitMart:
- Verifikasi KYC – Pengguna harus menyelesaikan verifikasi KYC di BitMart.
- Memenuhi Syarat Tertentu – BitMart memberikan hadiah kepada pengguna yang memenuhi syarat tertentu, seperti volume trading atau partisipasi dalam event khusus.
Detail Hadiah:
- Total Hadiah: Rp 48 juta dalam bentuk token PI.
- Distribusi: 300 pengguna akan mendapatkan token PI gratis secara acak.
Tips Menghindari Scam Airdrop PI Coin
Meskipun banyak platform terkemuka yang menawarkan airdrop resmi, tidak sedikit pula scammer yang mencoba memanfaatkan hype PI Network untuk menipu investor.
Terverifikasi Dewan Pers