IKNPOS.ID – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada anggaran yang terealisasi untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Anggaran itu (anggaran infrastruktur) diblokir semua,” ujar Dody Hanggodo setelah rapat bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (6/2/2024).
“Progresnya buat beli makan siang Pak Menteri,” tambahnya dengan nada bercanda.
Anggaran Infrastruktur IKN 2024
Pada tahun 2024, Kementerian PU mengalokasikan anggaran sebesar Rp 40,29 triliun untuk proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Anggaran tersebut tersebar di empat sektor utama, yaitu:
- Sumber Daya Air: Rp 1,45 triliun
- Bina Marga: Rp 18,32 triliun
- Cipta Karya: Rp 12,09 triliun
- Perumahan: Rp 8,43 triliun
Dalam sektor Bina Marga, Kementerian PU telah merencanakan pembangunan berbagai infrastruktur jalan di kawasan IKN, termasuk:
- Jalan akses menuju masjid di Kawasan IKN
- Dermaga logistik
- Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan timur
- Jalan feeder (distrik) di Kawasan IKN
- Jalan Tol IKN Seksi 1, Seksi 3A, Seksi 3B, Seksi 5A, Seksi 5B-1, Seksi 5B-2, Seksi 6A, Seksi 6B, dan Seksi 6C-1
Pembangunan Jalan Tol IKN Berlanjut
Meskipun anggaran disebut belum terealisasi, PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) memastikan bahwa pembangunan proyek Jalan Tol IKN Seksi 1B tetap berjalan lancar. Beberapa langkah yang dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek ini meliputi:
- Koordinasi aktif dengan berbagai pemangku kepentingan
- Studi teknis dan analisis lalu lintas yang komprehensif
- Penerapan teknologi konstruksi terkini, seperti Building Information Modeling (BIM), untuk memastikan akurasi perencanaan
- Penerapan Lean Construction, guna meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah konstruksi
Menurut Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, kepercayaan yang diberikan kepada perusahaan dalam pembangunan Tol Sepinggan semakin mengukuhkan peran WIKA dalam pembangunan infrastruktur nasional.
“Proyek ini bukan hanya tentang konektivitas, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi masyarakat, khususnya di sekitar wilayah IKN. Dengan pengalaman dan kapabilitas yang kami miliki, WIKA siap mendukung Pemerintah menyelesaikan proyek ini dengan standar terbaik dan dalam waktu yang optimal guna mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Agung dalam keterangannya dikutip dari Antara, Minggu 9 Februari 2025.