IKNPOS.ID – Bursa kripto terkemuka di dunia menggelar voting sebelum memutuskan listing Pi Network.
Setelah 5 hari pengumuman voting itu, 85% komunitas tetap mendukung agar Binance listing Pi Network.
Dukungan luar biasa terhadap token Pi Network dalam proses pemungutan suara telah memicu diskusi serius dalam komunitas kripto. Komunitas dukung Binance agar melakukan pencatatan mendapat kritikan.
Related Post
Banyak yang menyampaikan kritik serius terhadap keputusan Binance untuk melanjutkan sistem pencatatan token berdasarkan suara komunitas.
Komunitas Dukung Binance Listing Pi Network
Sebanyak 85% dukung Binance listing sudah muncul sejak hari pertama voting pengumuman.
Binance pada 17 Februari 2025, mengumumkan pemungutan suara komunitas meminta pendapat tentang pencatatan Pi Network.
Saat ini proses pemungutan suara yang sedang berlangsung dan akan berakhir pada tanggal 27 Februari 2025.
Sebuah laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa tidak kurang dari 85% pemilih telah memberikan suara mendukung pencatatan token tersebut.
Kritik dan Kekhawatiran Binance akan listing Pi Network pun muncul dari berbagai kalangan.
Pendiri Wu Blockchain, Colin Wu, menyatakan sangat tidak setuju atas keputusan Binance yang melanjutkan sistem ‘pencatatan token berdasarkan suara komunitas’.
Menurut dia, ini adalah pertama kalinya dalam tujuh tahun bursa tersebut menggunakan sistem pencatatan berbasis komunitas yang kontroversial ini.
Binance adalah salah satu bursa teratas di dunia. Hingga saat ini, volume perdagangan 24 jamnya mencapai $17.658.076.684. Bursa tersebut mendukung hampir 399 koin dan 1362 trading paris.
Wu menjelaskan mengapa penting bagi pemimpin industri untuk lebih fokus pada keamanan daripada pada lalu lintas.
Sebelumnya, mantan CEO Binance Changpeng Zhao juga menyatakan kekhawatiran tentang sistem pencatatan token berdasarkan suara komunitas.
Respons Binance tanggapi kritik
Binance, dalam sebuah posting baru-baru ini, menjelaskan alasan pemungutan suara. Namun pada dasarnya dia menerima semua kekhawatiran terhadap proses tersebut. Dia menjelaskan, akan menggunakan hasil pemungutan suara itu sebagai referensi.
Terverifikasi Dewan Pers